Politisi Golkar: Regenerasi berjalan sendirinya
"Tapi yang penting tidak hanya lihat dari usia muda tetapi kesiapan jadi pemimpin," kata Firman.
Politikus Partai Golkar Firman Soebagyo menolak anggapan rekannya, Mahyuddin bahwa partai beringin memerlukan regenerasi agar lebih solid. Hal ini mengingat masih terjadi kisruh antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical).
Ia mengatakan Golkar lebih memerlukan sosok ketua partai yang siap menjalankan kepemimpinannya ketimbang regenerasi dari kelompok muda yang minim pengalaman berpolitik.
"Regenerasi akan berjalan sendirinya di dalam partai politik. Tapi yang penting tidak hanya lihat dari usia muda tetapi kesiapan jadi pemimpin," kata Firman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini kembali tak menerima komentar Mahyuddin bahwa Golkar seharusnya mengikuti koalisi pemerintah agar dapat berkarya untuk negara. Menurutnya, berpihak kepada pemerintah sebagai sesuatu yang pragmatis sehingga mereka membutuhkan koalisi lain sebagai penyeimbang.
"Itu pragmatis namanya dengan ikut pemerintah. Bagi saya dengan berada di luar pemerintah akan menjadi penyeimbang untuk mengkritik kinerja pemerintah. Kalau berada di pemerintah seakan semua yang mereka lakukan selalu benar," pungkasnya.
Seperti diketahui, pecahnya Golkar terjadi karena berbeda sikap politik antara Ical dan Agung Laksono. Ical ingin Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP), sementara Agung ingin membawa Golkar bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK.
Baca juga:
Politisi Golkar pesimis Munaslub digelar selama ada proses hukum
Golkar baru segera lahir, Munaslub akan digelar Oktober
Kubu Agung sebut Golkar baru tak sah sebelum putusan MA keluar
Mahyuddin sebut Golkar susah akur karena Ical & Agung punya gerbong
Mahyuddin sebut Golkar baru jadi mitra pemerintah, bukan penyeimbang
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.