Politisi Golkar sebut Jokowi butuh Golkar maju Pilpres 2019
Jokowi juga sangat perlu peran Golkar untuk menandatangani surat pencalonan sebagai Presiden yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu.
Politisi Partai Golkar, Sarwono, menilai posisi Golkar dalam pencalonan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 masih sangat dibutuhkan. Sebab Jokowi memerlukan suara Golkar jika ingin kembali maju menjadi Presiden.
"Penting. Kan ada persentasenya dia harus dapat berapa persen suara threshold (ambang batas pencalonan presiden)," kata Sarwono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Saat ini, kata Sarwono, Jokowi juga sangat perlu peran Golkar untuk menandatangani surat pencalonan sebagai Presiden yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu. Seperti diketahui Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto telah mendeklarasikan diri untuk kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju Pilpres 2019.
"Dia perlu Golkar supaya teken surat pencalonan," tuturya.
Namun ia tidak membantah bahwa saat ini Golkar memang perlu untuk diselamatkan. Bahkan ia mengibaratkan Golkar perlu program penyelamat (rescue program).
Sekjen Partai Golkar di tahun 1983-1988 ini juga sempat menuturkan bahwa kasus korupsi e-KTP bukanlah hasil perbuatan satu orang. Pasti ada saatnya aktor lain yang lebih besar dari sosok Setya Novanto yang menjabat sebagai Ketua Umum Golkar akan terungkap.
"Rescue team. Kemudian nanti siapkan juga, Golkar ngapain ke depan. Jadi menurut saya apa yang di alami Golkar sekarang itu sangat mengkhawatirkan tapi problemnya temporer. Karena ada pihak-pihak lain yang problemnya belum keliatan aja. Yang siapa tau lebih gede," ucapnya.