Politisi Golkar Tak Heran Gibran dan Kaesang Masuk Radar Pilwalkot Solo
Nama dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep muncul dalam radar bursa calon wali kota Solo. Politisi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi tidak heran jika keduanya memiliki popularitas tinggi. Salah satu alasannya karena status mereka sebagai anak presiden.
Nama dua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep muncul dalam radar bursa calon wali kota Solo. Politisi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi tidak heran jika keduanya memiliki popularitas tinggi. Salah satu alasannya karena status mereka sebagai anak presiden.
"Sebagai anak Presiden dan mantan wali kota. Mereka berdua juga memang tokoh muda di sana, pasti memiliki kekuatan elektoral dan tingkat elektabilitas yang signifikan," ujar Bobby saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (27/7).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
Soal kemungkinan partainya mendukung keduanya di Pilwakot, anggota DPR Fraksi Golkar ini tidak bisa memastikan. Namun partai beringin selalu terbuka dengan kandidat yang ada. Namun, semuanya tetap melalui mekanisme internal untuk menentukan sikap.
"Secara formal dan batin kan Golkar mendukung Pak Jokowi, hampir pasti Partai Golkar akan mempertimbangkan opsi tersebut," kata Bobby
Bobby menduga kakak beradik itu masih urung terjun ke politik lantaran keduanya sedang fokus bisnis. "Kiranya mereka berdua ingin maju sebagai kandidat pilwakot, tapi sampai saat ini infonya mereka berdua masih fokus berwirausaha," ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Gibran dan Kaesang masuk dalam deretan tokoh populer di Kota Bengawan.
"Survei ini kami lakukan dengan menggunakan teknik cuplikan random sampling. Ada 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik. Total ada 766 responden yang kami uji sampel dengan margin eror 4 persen," ujar Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo, Suwardi, Kamis (26/7).
Suwardi menjelaskan, ada 3 kategori materi uji. Yakni popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Berdasarkan hasil uji popularitas, 90 diantaranya 766 responden mengenai Gibran. Sementara untuk Kaesang, 83 persen responden juga mengenal pengusaha pisang itu.
Selain 4 nama tersebut, beberapa nama lainnya juga muncul. Diantaranya Ketua Kadin Gareng S Haryanto, pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy KH Abdul Karim (Gus Karim), Mantan Rektor UNS Ravik Karsidi, pengusaha Slamet Rahardjo, Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf Her Suprabu dan Akuntan Publik Rachmad Wahyudi.
Presiden Jokowi pun mengaku sudah mengetahui hasil survei popularitas dua putranya. "Tadi saya baca hasil survei ya saya senang saja. Mereka anak mandiri, mau jual pisang silakan, mau jual martabak, mau terjun politik silakan," kata Jokowi sebelum menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Sebagai orangtua, Jokowi bakal mendukung apapun keputusan dua putra nya itu. Mau tetap jualan atau terjun politik. "Orangtua biasanya kalau sudah diputuskan, anak-nak jualan pisang saya dukung, martabak saya dukung," katanya.
(mdk/noe)