Politisi PAN: Hatta & Zulkifli saling menjatuhkan, partai yang rugi!
Saleh Daulay meminta agar kandidat yang akan bertarung di kongres tidak lakukan black campaign.
Partai Amanat Nasional akan menggelar Kongres di Bali pada 28 Februari-2 Maret 2015. Salah satu agenda utama kongres adalah memilih ketua umum periode 2015-2020.
Ketua umum incumbent Hatta Rajasa masih untuk berniat maju di kongres nanti. Tidak hanya Hatta, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga berniat maju dalam pertarungan tersebut.
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay mengatakan, menjelang kongres partai, harusnya semua kader menjaga diri agar tidak terlibat pada praktik kampanye hitam (black campaign) yang saling menjatuhkan satu sama lainnya.
Menurut Saleh, black campaign bukanlah karakter kader PAN. Sehingga menurutnya, kalau ada orang yang melakukan black campaign, berarti orang tersebut bukan orang PAN karena tidak bisa menginternalisasikan nilai-nilai dan dasar perjuangan PAN.
"Black campaign itu hanya ada dua, ghibah dan fitnah. Kalaupun betul yang disampaikan jatuhnya sebagai ghibah. Nah kalau salah, itu fitnah. Sederhana saja," kata Saleh di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/2).
Dia mengimbau, menjelang perhelatan kongres, hendaknya semua kader PAN mengedepankan prestasi masing-masing. Sebab menurut Saleh, hal itu akan lebih objektif dalam melihat kelebihan dan kekurangan para kandidat.
"Dengan demikian, yang terlihat adalah kelebihan-kelebihan para kandidat. Sementara kekurangannya tidak perlu disebut karena justru bisa merendahkan kualitas para kader yang secara tidak langsung bisa menurunkan citra partai," katanya.
Dia menegaskan, praktik black campaign sesama kader PAN hanya akan merugikan partai berlogo matahari itu sendiri. "Kalau sudah saling menjatuhkan, pasti partai yang rugi. Sama saja juga merugikan semua. Termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki suara di kongres," katanya.