Politisi PDIP sebut Ratna Sarumpaet tak pantas ada di kubu Prabowo maupun Jokowi
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima ikut berang dengan kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Menurut anggota DPR RI asal Kota Solo ini, perbuatan semacam itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang tidak sehat jiwanya.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima ikut berang dengan kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Menurut anggota DPR RI asal Kota Solo ini, perbuatan semacam itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang tidak sehat jiwanya.
"Kebohongan semacam itu, hanya dilakukan oleh orang yang tidak sehat jiwanya. Maka dari itu, saya mengajak semua pihak untuk menghilangkan adanya kebohongan-kebohongan seperti itu," ujar Bima seusai menghadiri acara konsolidasi relawan Pro Jokowi (Projo) di Karanganyar, Sabtu (6/10).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa fokus utama Rakernas ke-5 PDIP? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput."Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput," tuturnya.
-
Kapan Rakernas ke-5 PDIP diselenggarakan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
Bima berpesan kepada times Jokowi-Ma'ruf, agar jangan sampai orang yang tidak sehat jiwanya menggunakan media politik. Khususnya kampanye untuk membuat kontestasi menjadi karut marut, hoaks dan fitnah.
Aria Bima menilai, kebohongan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet, membuat orang tidak cerdas. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak menjadi seperti Ratna Sarumpaet dan menyebarkan kebohongan.
"Saya tidak ingin ada Ratna Sarumpaet di lingkaran pak Prabowo dan di lingkaran pak Jokowi. Orang-orang yang sehat jiwanya sehat pikirannya harus ada di lingkaran pak Prabowo dan di lingkaran pak Jokowi," tandasnya.
Seperti diketahui, Ratna mengaku dipukuli di Bandung dengan bukti wajah penuh lebam. Setelah diselidiki polisi, rupanya luka lebam bukan karena dipukuli, tetap akibat operasi plastik. Ratna pun akhirnya mengakui berbohong.
Ratna mengakui wajahnya nampak babak belur karena usai menjalani operasi sedot lemak pipi kiri di RS Bina Estetika pada 21 September 2018 lalu. Kemudian saat keluar dari RS sehari setelahnya, 22 September 2018, Ratna kaget melihat wajahnya bengkak-bengkak seperti babak belur.
Ratna mengaku bingung karena harus memiliki alasan kepada anak-anaknya jika ditanya soal mukanya babak belur. Kemudian saat pulang ke rumah, dia pun mengaku kepada anak-anaknya habis dipukuli orang.
Dia membantah kebohongan yang telah dilakukan itu ada hubungannya dengan politik. "Saya enggak tahu bagaimana memaafkan diri saya, jangan dikira saya mau mencari pembenaran, ini salah apa yang saya lakukan ini salah," katanya.
Akibatnya dia ditetapkan tersangka oleh polisi. Dini hari tadi. polisi resmi menahan Ratna.
Baca juga:
PKS klaim lebih banyak yang mendukung Prabowo dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Sudah tua dan harus minum obat, kubu Ratna Sarumpaet minta status tahanan kota
Jenguk ke Polda, dua putra Ratna Sarumpaet bawa beras merah
Tak datang, Amien Rais kembali dipanggil penyidik pekan depan
Politisi PDIP sebut Ratna Sarumpaet gangguan jiwa
Ratna Sarumpaet sakit, pengacara ajukan jadi tahanan kota
Pesan Luhut pada Teman Jokowi: Jangan hoaks, nanti kena mukanya dioperasi