Politisi PDIP: Serangan terhadap Jokowi tak diminati masyarakat
"Jangan dong 'menusuk' Jokowi dengan hal-hal yang tidak terkait kinerjanya," ujar Rustam.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD PDIP) Bangka Belitung (Babel) Rustam Efendi meminta semua kalangan tidak terus-terusan melancarkan serangan politik terhadap calon presiden PDIP Joko Widodo dengan cara-cara 'kotor'. Menurut dia, serangan tersebut tidak akan membuat nama Jokowi jelek di mata masyarakat.
"Semua serangan yang dilancarkan pada Jokowi merupakan gejala awal dalam kerangka demokrasi. Namun, jika hal itu dilakukan terus menerus dengan cara menuding dan menyalahkan, saya yakin hal itu tidak akan diminati oleh masyarakat," ujar dia saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (28/3).
Rustam menegaskan saat ini banyak politisi merasa sudah kalah sebelum bertanding dalam pemilihan legislatif ataupun pemilihan presiden. Apalagi, serangan tersebut dimaksudkan untuk menjatuhkan nama Jokowi dan PDI Perjuangan.
"Saya melihat, hampir setiap hari banyak tudingan miring yang dialamatkan pada Jokowi . Apa lagi, tudingan-tudingan itu sangat tendensius," kata dia.
Gubernur Bangka Belitung ini menjelaskan Jokowi pasti menerima dengan bangga kritik dan masukan dari siapapun termasuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ataupun dari partai-partai lainnya.
"Sayangnya, kritik yang selama ini dilakukan tidak berkaitan dengan kinerja Jokowi . Jangan dong 'menusuk' Jokowi dengan hal-hal yang tidak terkait kinerjanya," ujarnya.
Rustam menambahkan, pesta demokrasi atau pemilu harus bertujuan untuk memilih pemimpin bangsa yang baik. Adapun serangan-serangan politik harus menjadi warna dalam pesta demokrasi ini. Namun, serangan tersebut harus dilakukan secara santun dan bijaksana.
"Bukan mencibir apalagi memfitnah. Perilaku yang hanya tahu menuding orang tanpa bisa memahami bahwa dirinya juga adalah manusia yang tidak sempurna bukanlah sikap politisi yang baik," terang Rustam.
Baca juga:
Ahok: Tahun lalu Jokowi juga sudah cuti melulu
Jokowi blusukan ke pasar di Serang, tukang becak harapkan amplop
'Lucu kalau Jokowi masuk gorong-gorong, Ahok keluar comberan'
Jokowi enggan sesumbar menang Pilpres satu putaran
Jokowi: Terima kasih Pak Prabowo
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.