Polri siapkan 100 ribu personel kawal Pilkada 2017
Polri siapkan 100 ribu personel kawal Pilkada 2017. Pilkada serentak akan digelar Februari 2017 mendatang. Polri akan memberikan perhatian khusus untuk DKI Jakarta. Selain itu, pengawalan ketat pun akan dilakukan untuk daerah Aceh dan Papua Barat.
Pilkada serentak akan dilaksanakan pada Februari 2017 mendatang. Polri menyiapkan 100 ribu personelnya untuk mengawal jalannya Pilkada.
Namun, pihak Polri akan memberikan perhatian khusus untuk DKI Jakarta. Selain itu, pengawalan ketat pun akan dilakukan untuk daerah Aceh dan Papua Barat.
"Kapolri menyatakan yang dapat perhatian khusus itu Aceh kemudian Papua Barat dan wilayah DKI Jakarta. Secara nasional hampir 100 ribu personel yang diturunkan," kata Anjak Madya Divisi Humas Polri, Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9).
Kendati begitu, Rikwanto tidak menyebut secara rinci titik rawan pelaksanaan pilkada. Dia hanya menjelaskan, dari pihak intelijen dan polres setempat terus melakukan pengawasan secara intensif.
"Di mana saja bisa ada penelitian dari intelijen dan polres masih berlangsung jadi titik peta kerawanan masih berlangsung sehingga nanti akan ada laporan berupa penyampaian dari Kasatjer perlu bantuan berapa aja dan personel apa aja seperti Brimob," ujar dia.
Dijelaskan Rikwanto, pengawalan ketat akan dilakukan di beberapa daerah yang masyarakatnya masih belum begitu paham soal demokrasi. Kemudian, pengamanan juga akan dilakukan di wilayah-wilayah yang pernah terjadi pemberontakan oleh sekelompok orang semisal Aceh dan Papua.
"Spesifik kalau Papua Barat masih baru banyak tentunya banyak orang yang belum paham bernegara dan cara demokrasi. Kalau Aceh mantan daerah operasi kemudian ada unsur diduga bisa mengacaukan Pilkada," ucap Rikwanto.
"Jakarta sendiri sudah panas dari awal. Dan mudah-mudahan enggak berlanjut terus," pungkas dia.