Poros Dji Sam Soe, PAN Sebut Cukup Kalau Airlangga-Zulhas Maju Pilpres
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto setuju bahwa segala kemungkinan termasuk peluang empat poros masih bisa terjadi seperti yang disampaikan Airlangga. Dengan catatan poros alternatif itu lahir dari koalisi Golkar dan PAN dengan mengusung Airlangga dan Zulkifli Hasan.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap opsi empat pasangan calon di Pilpres 2024 masih terbuka. Ia menyebutnya, sebagai poros Dji Sam Soe atau 2,3,4.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto setuju bahwa segala kemungkinan termasuk peluang empat poros masih bisa terjadi seperti yang disampaikan Airlangga. Dengan catatan poros alternatif itu lahir dari koalisi Golkar dan PAN dengan mengusung Airlangga dan Zulkifli Hasan.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
"Iya betul, ya kayak yang saya sampaikan tadi kan, bisa head to head, bisa tiga kayak sekarang Ganjar Prabowo Anies, bisa 4, tadi Airlangga-Zulhas, cukup," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Empat pasang itu dengan asumsi, poros Koalisi Perubahan, poros Prabowo Subianto, poros Ganjar Pranowo dan poros Airlangga-Zulhas.
Sementara masih ada juga peluang head to head dua poros. Serta tiga poros dengan tokoh yang bertarung adalah Prabowo, Ganjar dan Anies.
'Maka kata Pak Airlangga waktu konferensi pers di Rakernas kemarin betul itu, Dji Sam Soe, bisa dua, nggak mungkin satu, dua bisa, tiga bisa, empat bisa. Lima nggak mungkin," kata Yandri.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap ada peluang lahirnya poros keempat di Pilpres 2024. Dia menyebutnya sebagai poros Dji Sam Soe atau 234.
"Jadi poros itu bisa 4 bisa 3 bisa 2, namanya poros Dji Sam Soe, 234," ungkapnya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).
Airlangga mengakui ada peluang membentuk poros keempat bersama dengan PAN. Dia tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Kemungkinan selalu ada," katanya.
(mdk/eko)