Posisi di Partai Ini Langganan Jadi Calon Menteri, dari Era SBY hingga Jokowi
Di Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sekjen PKB diangkat menjadi menteri yaitu Lukman Edy sebagai Menteri Percepatan Daerah Tertinggal. Pada era Presiden Jokowi Sekjen PKB Hanif Dhakiri juga ditunjuk sebagai menteri tenaga kerja.
Presiden Jokowi tengah mencari calon menteri baru untuk mengisi kabinet kerja jilid II. Tidak hanya dari profesional, tapi juga politikus dari partai koalisi.
Sejumlah partai politik sudah terang-terangan menyodorkan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk dipilih sebagai menteri. Siapa yang akan dipilih?
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
Jika menengok ke belakang, ada kebiasaan presiden terpilih memilih calon menteri dari sekjen partai koalisi. Tidak hanya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tapi juga era Presiden Jokowi. Berikut ini contohnya:
Sekjen PDIP Jadi Mendagri
Pada 2014 lalu, Presiden Jokowi melirik Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo untuk menjadi menteri. Tjahjo kemudian ditunjuk sebagai menteri dalam negeri (mendagri) pada 2014.
Tjahjo salah satu menteri yang hingga kini masih bertahan duduk di kursi pemerintahan. Sebelum menjadi sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum KNPI dan anggota Partai Golkar.
Golkar
Golkar merupakan partai oposisi yang akhirnya bergabung ke pemerintahan Jokowi. Sejak bergabung dengan pemerintah, Golkar mendapat jatah kursi menteri. Presiden Jokowi menunjuk Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebagai menteri sosial. Idrus menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa yang maju dalam Pilkada Jawa Timur.
Akan tetapi posisi Idrus sebagai menteri sosial tak cukup lama. Dia tersangkut kasus korupsi PLTU-I Riau.
PKB
Di Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sekjen parpol juga mendapat posisi menteri. Saat itu SBY mengangkat sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy sebagai Menteri Percepatan Daerah Tertinggal. PKB merupakan partai pengusung SBY pada periode 2004-2009.
Lukman Edy menggantikan mantan Sekjen PKB, Syaifullah Yusuf dalam reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Artinya pada masa SBY sekjen PKB selalu mendapat posisi menteri.
Tak hanya era SBY, pada era Presiden Jokowi juga sama. Pada 2014, saat itu Sekjen PKB Hanif Dhakiri juga ditunjuk sebagai menteri tenaga kerja.
PAN
Pada 2004 periode pertama pemerintahan SBY, Sekjen PAN saat itu Hatta Rajasa juga dipilih sebagai menteri. Hatta ditunjuk sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam Kabinet Gotong Royong.
(mdk/has)