Posisi Ketua DPR, PDIP Sebut Puan Paling Berpeluang tapi Tunggu Keputusan Megawati
Berdasarkan hasil perolehan suara Pileg sementara, PDIP hampir dipastikan menjadi pemenang Pemilu. Kursi Ketua DPR otomatis akan menjadi milik partai berlambang banteng moncong putih itu.
Berdasarkan hasil perolehan suara Pileg sementara, PDIP hampir dipastikan menjadi pemenang Pemilu. Kursi Ketua DPR otomatis akan menjadi milik partai berlambang banteng moncong putih itu.
PDIP menyiapkan nama yang tak asing untuk mengisi kursi pimpinan legislatif tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani adalah sosok paling berpeluang menjadi Ketua DPR RI.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
"Puan Maharani memang kader PDIP yang paling berpeluang untuk menjadi Ketua DPR RI," kata Basarah kepada wartawan, Senin (13/5) malam.
Basarah mengatakan, Puan berpengalaman di eksekutif sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Sedangkan pengalaman di legislatif, Puan menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR RI periode 2009-2014. "Dan sudah 3 periode menjadi pengurus DPP PDIP," imbuh Basarah.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, legitimasi Puan sebagai calon Ketua DPR diperkuat dengan perolehan suara di Pileg 2019. Puan, kata Basarah memecahkan rekor perolehan suara tertinggi sebanyak 420 ribu suara.
"Pergaulan dan interaksi politik Puan dengan berbagai kalangan sosial politik juga sangat luas dan baik. Dia kader partai yang paling dipercaya untuk urusan-urusan publik saat ini," jelas Basarah.
Kendati peluang Puan kian terbuka sebagai Ketua DPR, keputusan akhir tetap berada di tangan ibunya, Megawati Soekarnoputri. Basarah menyebut keputusan siapa yang menjadi Ketua DPR merupakan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.
"Sebaiknya kita tunggu saja bagaimana keputusan Bu Mega dalam waktu yang paling tepat," tutupnya.
(mdk/bal)