PPP bakal tarik dukungan ke Emil jika pilih Anton Charliyan jadi cawagub
PPP tengah mempertimbangkan menarik dukungan dari Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat jika memilih Wakalemdikpol Irjen Anton Charliyan sebagai calon wakilnya. Nama Anton disebut-sebut bakal ditawarkan PDIP sebagai cawagub Emil sapaan Ridwan Kamil.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempertimbangkan menarik dukungan dari Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat jika memilih Wakalemdikpol Irjen Anton Charliyan sebagai calon wakilnya. Nama Anton disebut-sebut bakal ditawarkan PDIP sebagai cawagub Emil sapaan Ridwan Kamil.
"Kalau itu terjadi maka kami pertimbangkan keberadaan PPP dalam pengusungan Ridwan Kamil, kecuali kalau Pak Emil menjadi kader PDI Perjuangan, itu lain hal," kata Ketua Umum PPP M Romahurmuziy saat dikonfirmasi, Jumat (5/1).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
Romy mengatakan calon wakil gubernur baru yang didorong di luar koalisi pendukung Emil, yaitu PPP, PKB, dan Partai NasDem tidak tepat. Sebab, ketiga partai telah lama menjalin komunikasi untuk menentukan cawagub bagi Emil.
"Kalau ada calon wakil gubernur baru yang didorong, saya kira tidak pas karena datang belakangan dan PPP tidak ada alasan di depan ulama mengapa usung pasangan tersebut kalau tidak ada kader PPP," tegasnya.
PPP, kata Romy, belum mendapatkan informasi PDIP akan bergabung dalam koalisi pengusung Emil. Namun, dia mengklaim tiga partai koalisi tetap solid mendukung Emil.
Kabar merapatnya PDIP, bisa saja hanya sebatas wacana. Sebab, hal itu pernah terjadi di Partai Golkar di mana awalnya memberikan dukungan kepada Emil namun akhirnya menarik diri.
"Jadi sampai info terakhir, kami belum dapatkan info bahwa PDI Perjuangan akan mengusung Kang Emil," tandasnya.
Emil telah melakukan silaturahmi ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat Rabu (3/1). Dalam pertemuan itu, pengurus PDIP membuka ruang dialog dengan Emil terkait Pilgub Jabar.
PPP tetap mengusulkan Ridwan Kamil berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum sesuai arahan ulama dan masukan DPC PPP se-Jawa Barat.
Baca juga:
Disebut akan berduet dengan Anton Charliyan, ini kata Ridwan Kamil
Demokrat intens berkomunikasi dengan PDIP bahas Pilgub Jabar
Deddy Mizwar: Pencalonan dengan Dedi Mulyadi segera final, SK sudah disiapkan
PKB harap PDIP segera umumkan calon di Pilgub Jabar, ini alasannya
Polda Jabar siapkan tim khusus antisipasi isu SARA saat Pilkada