PPP Djan Faridz akan evaluasi dukungan ke Ahok di Pilkada DKI
PPP Djan Faridz akan evaluasi dukungan ke Ahok di Pilkada DKI. Alasan PPP akan melakukan evaluasi dukungan lantaran kasus yang sedang dihadapi Ahok.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan partainya bakal melakukan evaluasi terhadap dukungan calon ke petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Hal ini dilakukan mengingat Ahok terjerat dalam kasus dugaan penistaan agama, yang menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran 4 November lalu.
"Kami akan kaji dan evaluasi lagi dukungan kepada Ahok. Ini masukan dari konstituen dan alim ulama. Ya termasuk soal itu (dugaan penistaan agama) "kata Dimyati saat dihubungi, Minggu (13/11).
Meski demikian, Dimyati menjelaskan sampai saat ini PPP kubu Djan Faridz masih belum memutuskan siapa calon yang didukung menggantikan Ahok, jika partainya telah bulat memutuskan tidak mendukung mantan politikus Partai Gerindra tersebut di Pilgub DKI.
Anggota Komisi I DPR itu juga tidak mau berandai-andai apakah nantinya akan memutuskan mendukung pasangan yang diusung oleh PPP kubu Romahurmuziy (Romi), yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Sebab hal itu masih perlu dilakukan pembahasan.
"Masih perlu dirapatkan dulu,"ujarnya.
Kasus dugaan penistaan agama ini bermula saat Gubernur DKI Jakarta Ahok dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu dan mengutip Surah Al Maidah ayat 51. Atas sikapnya tersebut, Ahok dianggap telah menistakan agama dan didemo secara besar-besaran pada 4 November. Demonstrasi bahkan tak hanya terjadi di Jakarta.