PPP Jabar tunggu komunikasi politik Ridwan Kamil
Ketua DPC PPP Kota Bandung, Zaenal Muttaqien mengatakan, pihaknya memang belum memiliki surat keputusan (SK) kepengurusan dari DPP PPP. Namun, unsur PPP di wilayahnya sangat berharap adanya kader yang maju pada pilgub tersebut.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar meminta Ridwan Kamil untuk bisa melakukan komunikasi politik jika mengharapkan dukungan terkait Pilgub Jabar 2018. Sejauh ini Emil, dinilai hanya melakukan pendekatan terhadap tataran pusat saja.
Hal ini diakui Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Qoyum Abdul Jabar saat dihubungi wartawan, Rabu (18/10). "Saya cek ke DPW (PPP Jawa Barat), (Emil) belum komunikasi, tapi kalau ke DPP intens memang," katanya.
Padahal peran DPW PPP sangat besar dalam menghadapi ajang demokrasi tersebut. Apalagi Emil masih membutuhkan sembilan 8 kursi untuk menggenapkan persyaratan di Pilgub Jabar karena NasDem dan PKB baru mengantongi 12 kursi.
Oleh karena itu, dia berharap Wali Kota Bandung itu pun bisa segera menjalin komunikasi yang baik dengan DPW PPP. "Saya juga berharap Ridwan Kamil bisa berkomunikasi dengan DPW," jelasnya.
Dia melanjutkan, dengan kepemilikan 9 kursi keterwakilan di DPRD Jabar, PPP sendiri sebenarnya cukup strategis membentuk peta politik di Jabar. Sehingga besarnya potensi yang dimiliki PPP di Jawa Barat tentu harus diiringi dengan apa yang ditawarkan pada setiap calon yang ingin diusung.
"PPP kan sembilan kursi di (DPRD Provinsi) Jabar, kemudian basis massa PPP di Jabar. PPP juga punya kader yang ditawarkan," katanya.
Salah satu yang bisa dilakukan yakni mendorong kadernya menjadi wakil. "Iya dong, buat apa kita membangun kader," terangnya.
PPP sendiri sejauh ini memang baru memiliki nama Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan Bupati Tasikmalaya. UU belakangan memang dikait-kaitkan dengan Ridwan Kamil.
Ketua DPC PPP Kota Bandung, Zaenal Muttaqien mengatakan, pihaknya memang belum memiliki surat keputusan (SK) kepengurusan dari DPP PPP. Namun, unsur PPP di wilayahnya sangat berharap adanya kader yang maju pada pilgub tersebut.
Dia menilai, pasangan Emil-Uu sangat tepat untuk diusung karena keduanya sama-sama memiliki prestasi dan pengalaman yang baik di pemerintahan. Keduanya pun, kata dia, masih tergolong muda sehingga diharapkan membawa inovasi-inovasi baru untuk Jawa Barat.
"Sebagai orang Bandung, saya merasakan betul kualitas Kang Emil. Dari kader PPP, Pak Uu juga kan memang cukup bagus," ucapnya menambahkan.