PPP: Kita Optimis Pasti Masuk Parlemen
Mardiono mengungkapkan untuk Pemilu 2024, PPP menargetkan meraih minimal 40 kursi.
Mardiono mengaku setiap jelang Pemilu, PPP selalu mendapatkan opini tidak akan lolos Parlementary Threshold
PPP: Kita Optimis Pasti Masuk Parlemen
Sejumlah lembaga survei menunjukkan PPP terancam tak masuk Parliamentary Threshold. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono merespon hal itu.
"Kita optimis pasti masuk parlemen," ujar Mardiono usai meresmikan Sekretariat DPW PPP Sulsel Jalan Sungai Saddang Lama, Makassar, Jumat (24/11).
- Mardiono Beri Arahan agar PPP DKI Dapat 3 Kursi DPR dan 10 DPRD, Begini Strateginya
- Silaturahmi dengan WNI di Roma, Mardiono Dongkrak Partisipasi Pemilu 2024
- Alasan Plt Ketum PPP Mardiono Berdoa Gunakan Kata "Qobul": Ada AMIN yang Menggeser Gus Dur
- Bidik Kemenangan 2024, Mardiono Minta PPP Sumut Kerja Sama dengan Parpol Koalisi
Mardiono mengaku setiap jelang Pemilu, PPP selalu mendapatkan opini tidak akan lolos Parlementary Threshold. Nyatanya, usai Pemilu selalu bisa mendapatkan kursi di DPR RI.
"Selalu ada pembentukan opini di publik bahwa seolah-olah PPP tidak lolos di parlemen. Ini bukan sekarang, tapi sejak 2009," tuturnya.
PPP mencontohkan pada Pemilu tahun 2019, di mana pada saat itu PPP sedang terpuruk akibat Ketua Umum (Ketum) Romahurmuziy terjerat kasus korupsi di Kementerian Agama (Kemenag).
Tapi, pada akhirnya PPP bangkit dan bisa kembali meraih kursi di DPR RI.
"Sekarang kita upayakan untuk bangkit kembali. Maka kita kategorikan sedang kronis. Kita lakukan berbagai upaya operasi kita lakukan, amputasi kita lakukan, menelan obat dosis yang kita lakukan. Kalau orang lagi kronis semua kita lakukan."
Kata Mardiono.
Mardiono mengungkapkan untuk Pemilu 2024, PPP menargetkan meraih minimal 40 kursi. Ia menyebut PPP sudah pernah merasakan perolehan suara lebih dari yang ditargetkan.
"Untuk DPR RI kita punya target 50 kursi, minimal 40 kursi. Ini tidak mimpi, karena PPP sudah banyak mengalami perolehan suara lebih dari itu," kata dia.
Mardiono menjelaskan perolehan suara saat Pemilu tahun 2009, 2014, dan 2019 yang target perolehan suara tidak terlalu tinggi. Meski demikian, dirinya mengakui perlu konsolidasi lebih matag lagi agar target perolehan kursi DPR RI bisa dicapai.
"Saya yakin ummat masih memilih PPP. Tidak ada masalah dengan ummat, PPP tidak ada cacat politik dengan ummat. PPP tidak pernah mengkhianati ummat, PPP tidak pernah mengkhianati bangsa NKRI," tegansya.
Mardiono pun berharap DPW PPP Sulsel bisa menambahkan sumbangan perolehan kursi di DPR. Sebelumnya, PPP Sulsel menyumbang dua kursi yakni Amir Uskara dan Muh Aras.
"Peresmian kantor baru ini tentu menjadi motivasi bagi kader, termasuk posisi di Sulsel ini. Insya Allah baik perolehan suara di Provinsi, Kabupaten Kota, seluruh Sulsel akan meningkat."
Kata Mardiono.