PPP: Koalisi Jokowi ketawa-ketawa, kubu Prabowo serius-serius
Arsul menyampaikan, koalisi partai pendukung Jokowi sudah mulai merancang waktu pendaftaran capres-cawapres dan mematangkan strategi pemenangan. Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, tidak lama lagi Jokowi akan mengumumkan nama cawapres pilihannya dan semua partai koalisi akan solid mendukungnya.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menjamin, koalisi kubu Joko Widodo semakin solid. Meskipun, hingga hari keempat pedaftaran capres dan cawapres dibuka KPU, koalisi petahana belum juga mengumumkan siapa pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Arsul malah melihat sebaliknya. Koalisi di kubu Prabowo Subianto yang terlihat masih rentan.
Arsul menyampaikan, koalisi partai pendukung Jokowi sudah mulai merancang waktu pendaftaran capres-cawapres dan mematangkan strategi pemenangan. Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, tidak lama lagi Jokowi akan mengumumkan nama cawapres pilihannya dan semua partai koalisi akan solid mendukungnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
"Yang di sebelah (koalisi Prabowo) kan serius-serius mimiknya. Itu tanda checklist yang belum selesai banyak, gitu lho," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (8/8).
Arsul menegaskan, nama cawapres Jokowi sudah disepakati dan tinggal menunggu waktu tepat untuk diumumkan.
Sementara itu, jelang berakhirnya masa pendaftaran capres-cawapres, koalisi pendukung Prabowo masih disibukkan dengan pambahasan figur yang akan diusung jadi cawapres.
Alotnya penetapan cawapres Prabowo disebabkan masing-masing partai pendukungnya belum legawa jika figur yang direkomendasikan tidak dipilih jadi cawapres.
PKS masih ngotot meminta Prabowo memilih Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad menjadi cawapres. Sementara Demokrat disebut mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.
"Nama cawapres Pak Jokowi bukannya belum selesai dibahas, tapi belum diumumkan," ujar Arsul.
Pada Selasa siang, para sekretaris jenderal partai politik pengusung Jokowi sebagai capres menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berkonsultasi soal pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Sembilan Sekjen partai pendukung Jokowi itu berasal dari PDIP, Golkar, PPP, Hanura, Nasdem, PKPI, PSI, PKB, Perindo.
"Yang belum solid kan di tempat mereka (koalisi Prabowo), kalau di tempat kami, bagaimana enggak solid? Wong datang ke KPU bareng-bareng, ketawa-ketawa," ungkap Asrul.
Baca juga:
Syarat dari koalisi Jokowi jika ada partai yang mau gabung
NasDem tak masalah koalisi Jokowi dianggap tak solid soal Cawapres
Zulkifli Hasan diam-diam temui Jokowi di Istana
Indonesia luas, alasan koalisi Jokowi siapkan 200 jubir di Pilpres 2019
Wasekjen Golkar sebut kekuatan kader kompak bila Jokowi gandeng Airlangga
Sekjen PDIP ungkap kemungkinan satu parpol gabung dukung Jokowi
Koalisi Jokowi terbuka lebar jika ada parpol yang ingin bergabung