PPP lirik Jokowi sebagai capres 2014
Menurut Suryadharma, masih terlalu jauh untuk membicarakan koalisi terkait capres dan cawapres 2014.
Gubernur Joko Widodo ( Jokowi ) namanya kian melambung menempati posisi teratas sebagai calon presiden alternatif 2014. Sejumlah lembaga survei merilis, Jokowi mengalahkan capres-capres yang lebih dulu dimunculkan oleh partai politik.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengaku partainya juga turut mengamati elektabilitas capres-capres yang muncul. Tak terkecuali dengan melambungnya nama Jokowi .
"PPP mencermati, termasuk utamanya Jokowi ," ujar Suryadharma Ali usai membuka pembekalan Caleg PPP di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).
Menurutnya, masih terlalu jauh untuk membicarakan koalisi terkait capres dan cawapres 2014. Namun, Suryadharma menegaskan, partainya amat terbuka dengan partai lain.
"Masih terlalu jauh, koalisi masih terbuka. Dengan PDIP, Demokrat, Golkar, Gerindra dan lainnya. Masih sangat terbuka. Masalah capres apa itu, kondisinya masih sangat mentah," terangnya.
Oleh karena itu, PPP masih fokus untuk meraup perolehan suara pada pemilu legislatif ketimbang memikirkan capres dan cawapres.
"Terlalu dini menentukan koalisi dengan siapa, mendukung siapa, terlalu dini. Kita liat pada waktu selesai Pileg akan mulai mematangkan suasana mencapai pencapresan," jelasnya.