PPP rayu Yenny Wahid jadi jurkam Ganjar-Yasin
Masrukhan mengklaim, kader partainya saat ini telah bersatu untuk memenangkan Ganjar-Yasin. Hal ini lanjutnya untuk menepis isu perpecahan yang terjadi karena PPP kubu Gus Wafi terlihat hadir saat pasangan yang diusung Gerindra, PKB, PKS dan PAN, Sudirman Said-Ida Fauziyah mendaftar di KPU Jateng.
Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid digadang menjadi juru kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilgub 2018.
Ketua DPW PPP Jateng, Masrukhan Syamsurie mengatakan sudah mengajak Yenny untuk turut memenangkan pasangan yang diusung partainya bersama PDIP, Partai Demokrat dan Golkar tersebut. Dia menjelaskan keberadaan putri Gusdur itu dalam masa kampanye akan menjadi daya tarik tersendiri untuk meraih suara maksimal di tiap daerah.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa YPP SCTV-Indosiar membantu Chairul? YPP SCTV-Indosiar hadir buat anak-anak seperti Chairul, karena kepedulian kita harapan mereka.
"Bisa jadi Mbak Yenny menjadi jurkam karena sudah berkomunikasi. Gus Yasin malah sudah bertemu dengan Mbak Yenny begitu ditetapkan sebagai pendamping incumbent," katanya di Hotel Noormans Semarang, Senin (5/2).
PPP sendiri, dia menambahkan, akan mengerahkan semua kader-kader potensial di tingkat DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota untuk menjadi jurkam. Masrukhan memastikan sejumlah petinggi partai macam Ketum PPP Muhammad Rommahurmuziy serta Sekjen PPP Arsul Sani juga akan turun untuk memenangkan Ganjar-Yasin.
"Ada Pak Ketum, Sekjen kemudian tujuh kader kami di DPR RI salah satunya dari Lasem Rembang, delapan kader di DPRD Jateng dan 117 orang yang murni jadi kader kami di tingkat DPRD kabupaten/kota akan bergerak semua untuk menjadi jurkam," jelasnya.
Masrukhan mengklaim, kader partainya saat ini telah bersatu untuk memenangkan Ganjar-Yasin. Hal ini lanjutnya untuk menepis isu perpecahan yang terjadi karena PPP kubu Gus Wafi terlihat hadir saat pasangan yang diusung Gerindra, PKB, PKS dan PAN, Sudirman Said-Ida Fauziyah mendaftar di KPU Jateng.
"Seperti yang sudah diketahui publik, partai kami ada dua dan itu berkah buat kami di Pilkada. Tetapi untuk saat ini sudah menyatu betul karena momentum ini berkaitan pula dengan Pileg 2019," bebernya.
Sebagai partai yang tak terpisahkan di keluarga Nahdliyin, PPP merangkul komunitas Gusdurian mengingat keberadaan mereka punya jaringan yang sangat kuat. "Kami mengingatkan mereka bahwa kader yang diusung berasal dari santri. Ini yang akan kami tawarkan kepada Gusdurian untuk ikut mengusung dan bergerak bersama," tutup Masrukhan.
(mdk/fik)