PPP Tak Masalah Kehilangan Kursi Menteri Agama
PPP mengklaim telah diminta secara langsung oleh Jokowi untuk memberikan beberapa nama kader PPP yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan pada periode kedua.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengaku partainya tidak keberatan jika jabatan Menteri Agama tidak diberikan ke PPP. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Joko Widodo sebagai presiden terpilih.
"Menteri apa aja kita siap membantu presiden. Kalau tidak diberikan menteri agama lagi enggak mutung," kata Arsul Sani seusai menghadiri pembukaan Mukernas IV PPP di Kota Serang, Jumat (19/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Meskipun demikian, PPP mengklaim telah diminta secara langsung oleh Jokowi untuk memberikan beberapa nama kader PPP yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan pada periode kedua.
"Pas audiensi presiden itu menyampaikan bahwa agar PPP jadi bagian pemerintahan beliau di kabinet tapi belum bicara pos-nya apa dan orangnya siapa sekali lagi. PPP ingin mencari dulu orangnya yang pas," kata dia.
Arsul mengatakan dalam waktu dekat sekjen partai dalam koalisi Indonesia Kerja terlebih dahulu akan berkumpul membahas pemungutan di legislatif. Terkait distribusi alat-alat kelengkapan dewan.
"Pimpinan DPR RI kan sudah jelas 5 fraksi yang kursinya paling banyak itu dapat jatah enggak peduli koalisinya ada di mana," katanya.
Baca juga:
Gerindra Incar Ketua MPR, PPP Pilih Tunggu Keputusan Koalisi Jokowi
Lukman Hakim Menolak jika Ditawari Lagi jadi Menteri Kabinet Jokowi
PPP Siap Kerja Sama Dengan Parpol Pendukung Prabowo
Budi Waseso Jawab Isu Masuk PPP: Saya Ini Bukan Kader Parpol
Rumor Budi Waseso Masuk Bursa Calon Ketum PPP Dinilai Tak Rasional
PPP Terbuka Eks Wakapolri Maju jadi Ketua Umum
Gelar Mukernas IV, PPP Bahas Perampingan Struktur, Program Hingga Jadwal Muktamar