Muncul Wacana Ubah AD/ART Syarat Caketum di Mukernas PPP
Usulan ini bila tetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12) malam.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC PPP) Kota Palu, Shauqi Maskati meminta pimpinan Mukernas agar menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai terkait persyaratan calon ketua umum.
"Mukernas harus mengagendakan perubahan AD/ART syarat calon ketua ini. Perubahan itu agar membuka peluang bisa majunya dalam bursa Caketum bagi tokoh-tokoh nasional lain dari luar," kata Shauqi di arena Mukernas, Hotel Mercure, Ancol Jakarta.
Shauqi Maskati menegaskan usulannya ini bila tetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
"Sebab tentu dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja pasca pemilu kemarin, Kami para kader menginginkan figur tokoh nasional yang siap lahir batin, baik dari segi otak, ongkos dan jaringan mumpuni," tegas dia.
Dia menuturkan, jika perubahan AD/ART terkait persyaratan calon ketua umum partai PPP tersebut. Shauqi sendiri berharap ingin mengusulkan Ahmad Ali maju dalam bursa tersebut mewakili wilayah Sulawesi.
“Kita pernah punya tokoh mewakili Sulawesi, bapak Suharso Monoarfa Ketum PPP yang banyak meninggalkan prestasi bagi partai. Nah, saya menilai Ahmad Ali ini sekaliber beliau,” ucap Shauqi.
Bursa Caketum PPP
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy mengatakan, PPP bisa mengubah AD/ART terkait caketum di luar kader. Dia menyebut, perubahan aturan adalah bagian dari adaptasi PPP.
"Sebagai partai Islam yang nggak boleh diubah itu kan hanya Alquran saja. Kalau cuma AD/ART diubah itu adalah keharusan karena itu bahagian dari adaptasi PPP terhadap kebutuhan, termasuk kebutuhan pemimpin baru," kata Rommy usai pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12) malam.
Rommy membocorkan empat nama yang masuk calon ketua umum (caketum) PPP. Salah satunya adalah eks Menteri Parekraf Sadiaga Uno.
Selain Sandi, nama yang muncul dari internal partai adalah Taj Yasin. Sementara dua lainnya berasal dari luar partai.
"Saya mendapat suara dari berbagai whatsapp group yang saya ikuti di internal partai persatuan pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul 4 nama, dari dalam (PPP) ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bapilu kita," kata Rommy.
Dua nama yang mengemuka lainnya adalah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang merupakan kader PKB. Satu lagi eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman.
Rommy mengaku menerima telepon dari Gus Ipul untuk mengonfirmasi dirinya masuk bursa caketum PPP.
"Ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tadi juga beliau langsung menelpon saya menyampaikan, betul nama saya disebut, karena beliau membaca berita. Saya bilang, ya itu yang saya tangkap di pembicaraan WhatsApp grup kader-kader partai dan juga yang kemarin muncul," ujar Rommy.
"Juga nama Pak Dudung Abdurahman yang mantan Kasad dan beliau juga sekarang Wanhatsuspres, setidaknya 4 nama," sambungnya.
Mukernas II PPP ini diikuti oleh pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia. Terpantau terlihat telah hadir Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono ditemani oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi.