PPP tunggu undangan Jokowi ajak bertemu parpol pendukung bahas cawapres
PPP menuturkan, kuncinya ada di Jokowi sendiri. Kapan ingin mengajak seluruh Ketua Umum parpol pendukungnya untuk membahas cawapresnya nanti.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, mengatakan, seluruh partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden 2019, belum ada rencana untuk membahas calon wakil presiden Jokowi. Meski dia mengakui, memang sebaiknya seluruh parpol pendukung harus berkumpul.
"Sampai sejauh ini belum ada informasi untuk ketemuan. Tapi memang idealnya untuk perumusan siapa cawapresnya, harus dibahas bersama. Musyawarah, mufakat. Walaupun Pak Jokowi yang tahu kebutuhan dan kriterianya," ucap Baidowi kepada Liputan6.com, Senin (19/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Dia menuturkan, kuncinya ada di Jokowi sendiri. Kapan ingin mengajak seluruh Ketua Umum parpol pendukungnya untuk membahas cawapresnya nanti.
"Itu tergantung Pak Jokowi. Kan ketemu sama Pak Jokowi kan sudah masing-masing," ungkap Baidowi.
Sementara itu, dia menuturkan, apa yang dilakukan Gerindra, PAN, dan PKS terkait Pilpres sejauh ini masih bersifat informal. Hal ini juga terjadi dengan partai koalisi pendukung Jokowi.
"Ketemu sering. Kalau informal hampir tiap hari. Sekedar ketemu, ngopi sering," kata Baidowi.
Diketahui, sejauh ini partai-partai pendukung Jokowi terus melempar isu siapa Cawapres yang pas untuk mendukungnya. Sebut saja PKB yang terus berupaya Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kemudian Golkar Airlangga Hartarto, PPP dengan Romahurmuzy atau Romi, Hanura yang menggaungkan nama Wiranto.
Hanya NasDem dan PDIP yang belum secara signifikan mengungkapkan nama cawapres untuk Jokowi.
Baca juga:
PPP sebut tim internal pencari cawapres Jokowi bakal undang koalisi rembuk
PPP khawatir PKB isi pimpinan MPR jadi kasus korupsi baru
Mahfud saidMD, As'ad Said Ali hingga Din Syamsuddin dinilai layak jadi Cawapres Jokow
Sebelum Pilkada, Ketum PPP minta KPK umumkan calon kepala daerah korupsi
Strategi parpol mendompleng popularitas Jokowi demi suara di Pemilu 2019