Prabowo belum setujui Mardani Ali Sera dampingi Sandiaga Uno
Karena harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, Ketum Prabowo Subianto belum menyetujui kader PKS Mardani Ali Sera diusung menjadi pendamping Sandiaga Uno untuk Pilgub DKI Jakarta.
Pasalnya, Mardani harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum bisa menjadi wakil Sandiaga. "Belum (disetujui), kan harus melalui fit and proper test untuk cawagub," kata Taufik saat dihubungi, Minggu (11/9).
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan calon gubernur Partai Gerindra Syarif mengatakan, fit and proper test Mardani rencananya akan digelar pada Selasa (13/9/2016).
"Kita lakukan fit and proper test Selasa depan, karena kalau hari ini kan malam takbiran," terangnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sepakat untuk mengusung pasangan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai Cagub dan Cawagub DKI di Pilkada 2017," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/9).
Sohibul usul memasangkan keduanya itu berdasarkan penetapan dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS kepada seluruh Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta dan kader ahli PKS di Kantor DPP PKS. Pertimbangan untuk mengusung duet tersebut didasarkan pada beberapa hal, yaitu hasil survei, jumlah kursi PKS di DPRD DKI, dan komunikasi politik ke partai lain.
Baca juga:
Duet Sandiaga-Mardani masih bisa berubah, tergantung hal ini
PPP sebut duet Sandiaga-Mardani baru sebatas usulan
PKS klaim Prabowo Subianto setuju duet Sandiaga-Mardani di DKI
Didukung PKS, Gerindra pede kans Sandiaga menangi Pilgub kian besar
Jalan berliku Mardani dampingi Sandiaga Uno di Pilgub DKI
PKS bikin runyam peta politik Pilgub DKI