Prabowo Bicara Kemungkinan Maju di Pilpres 2024: Its Not That Easy
Saat ditanya apakah bersedia kembali menjadi calon presiden, Prabowo mengatakan, jika diberi kepercayaan untuk mengabdi tidak menolak untuk maju di Pilpres 2024. "Kalau untuk mengabdi diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, blak-blakan soal kemungkinan maju di Pilpres 2024. Prabowo belum mau dengan tegas mendeklarasikan akan maju.
Prabowo mengaku realistis tidak mudah begitu saja mendapat dukungan partai politik atau pihak lain untuk kembali berlaga di Pilpres 2024.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
"Ya enggak bisa kita kan enggak bisa maju sendiri harus ada temen harus ada dukungan kiri kanan, dan sebagainya, its not that easy, kita realistis lah," ujar Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).
Menurutnya, jika maju di Pilpres begitu banyak faktor yang menentukan bisa atau tidaknya.
Namun, saat ditanya apakah bersedia kembali menjadi calon presiden, Prabowo mengatakan, jika diberi kepercayaan untuk mengabdi tidak menolak untuk maju di Pilpres 2024.
"Kalau untuk mengabdi diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak," ujarnya.
Dua Pasang Lebih Efisien
Sementara itu, Prabowo mengaku tidak masalah berapapun jumlah pasangan calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024. Namun, dia menilai akan lebih efisien jika hanya ada dua pasangan calon.
"Saya okelah gak ada masalah gimana kondisi dan sistem saat itu. Gak ada masalah. Ujungnya dua kan lebih efisien kalau dua pasang langsung," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, mau berapa pasang yang maju, akhirnya akan pertarungan dua pasang. Apalagi sulit menang dalam satu putaran saja.
"Ya semua ujung-ujungnya harus ada pilihan kalau beberapa calon endingnya juga dua prosesnya belum tentu pasangan yang satu itu bisa langsung dapat mayoritas 50 persen plus satu," ucapnya.
Baca juga:
Survei SMRC: Tanpa Pemilih PDIP, Ganjar Bisa Unggul dari Prabowo dan Anies
Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo-Ganjar Naik, Anies di Posisi Ketiga
Prabowo Temukan Mark Up 600 Persen Pembelian Alutsista: Saya Laporkan ke Presiden
Prabowo Ungkap Rencana Pembelian Alutsista Permintaan Jokowi
Prabowo Ungkap Alasan Tak Banyak Bicara ke Publik saat Jadi Menhan