Prabowo Bingung Para Pendukungnya Dijebloskan ke Penjara
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku bingung dengan perlakuan hukum di Indonesia. Prabowo heran orang-orang yang mendukungnya seperti musisi Ahmad Dhani malah dijebloskan ke penjara. Dia mempertanyakan apakah undang-undang dasar (UUD) masih diakui atau tidak.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku bingung dengan perlakuan hukum di Indonesia. Prabowo heran orang-orang yang mendukungnya seperti musisi Ahmad Dhani malah dijebloskan ke penjara. Dia mempertanyakan apakah undang-undang dasar (UUD) masih diakui atau tidak.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutannya dalam acara HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Kita bingung kita ini negara punya undang-undang dasar atau tidak. Kita bingung. Ada orang seperti Ahmad Dhani menyampaikan satu kalimat yang saya lihat tidak ada menyinggung orang lain hanya mengatakan yang garis besar yang umum tapi sekarang dia ada di penjara," kata Prabowo.
Prabowo juga menyinggung kepala desa yang menyatakan mendukungnya di Pilpres 2019 malah dimasukan ke penjara. Padahal, ada banyak kepala daerah yang secara terang-terangan juga mendukung paslon tertentu. Mantan Danjen Kopassus itu mempertanyakan maksud dan tujuan para pihak yang yang memenjarakan para pendukunganya.
"Apakah orang dimasukin penjara nanti akan menyerah. Apakah orang diintimidasi akan menyerah? Ada emak-emak didatengi diintimidasi, tetap dia tidak mau, saya dengar dia tetap diintimidasi sekarang. Emak-emak ditangkap," ujar Prabowo.
Ketum Gerindra itu menilai, orang-orang yang memenjarakan pendukungnya tak paham sejarah. Menurutnya, tak ada yang bisa mengadang kehendak rakyat jika ingin ada perubahan.
"Saudara-saudara sekalian, orang-orang ini tidak pernah baca sejarah ya. Nanti kalau rakyat semua sudah turun semua tidak ada kekuatan di bumi ini yang bisa menahan kehendak rakyat. Tolong jadi saudara-saudara sabar, berapa hari lagi ini? Berapa 70 hari pas? 70 hari pas. 70 Kali matahari terbit 70 kali saudara-saudara. Cepat, cepat sekali. Cepat sekali," pungkasnya.
Baca juga:
Sederet Sosialita Cantik Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
JK Sebut Jokowi Bebas Dari Sifat Nepotisme & Otoriter
Unggah Foto Kampanye Jokowi, Komisioner KPU Solo Dilaporkan ke Bawaslu
Hadiri HUT FSPMI, Prabowo Sebut Buruh yang Pertama Dukung Maju Jadi Capres Lagi
Ini Alasan Investasi 2018 Melambat Versi Bos Bappenas
Disebut PPP Halalkan Semua Cara, BPN Tegaskan Prabowo-Sandi Justru Komitmen Jaga Adab
Akbar Tanjung Yakin Dukungannya Pada Jokowi Bisa Pengaruhi Kader HMI