Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari belakangan ini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dalam beberapa agenda di Jateng, Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kegiatan bersama.

Di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), keduanya meresmikan graha utama Akademi Militer. Siang harinya, Jokowi dan capres nomor urut 2 itu terlihat mesra makan bakso bareng di daerah Bandongan.

Mereka terlihat makan semeja sambil berbicara serius. Kehadiran Prabowo dan Jokowi mendapat antusias masyarakat yang menyaksikannya. Keduanya juga membawa rombongan artis dan influencer papan atas.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis kunjungan Jokowi yang intens ke Jawa Tengah ada kaitannya dengan agenda pemenangan paslon.

Menurutnya, aktivitas kunker Jokowi sama dengan kunjungan di provinsi lainnya yakni demi memastikan program pemerintah berjalan.

"Enggak lah, ini sesuatu yang juga sama kegiatan yang sudah dilakukan presiden di berbagai tempat sama beliau, itu memastikan kebutuhan pokok rakyat itu tersedia, memastikan program-program pemerintah berjalan, termasuk program prioritas yang terkait masyarakat dan memang wilayah yang belum dikunjungi dikunjungi lagi supaya memastikan itu berjalan," 

ucapnya.

merdeka.com

Jawa Tengah sendiri dikenal sebagai kandang banteng atau basis PDI Perjuangan yang mengusung paslon 01 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dari hasil survei Charta Politika, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran berhasil sapu bersih kemenangan di 9 zonasi yang dibagi oleh Charta.

Prabowo-Gibran hanya kalah di Jawa Tengah (Jateng-Yogyakarta).

Hasilnya, Ganjar-Mahfud 47 persen, Prabowo-Gibran 35 persen, dan Anies-Muhaimin 14 persen.

Secara nasional, elektabilitas Prabowo Subianto Gibran Rakabuming teratas di angka 42.2 persen. Sedangkan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 28.0 persen. Sementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26.7 persen.

Survei Charta Politika dilakukan pada 4-11 Januari 2024. Melibatkan 1.220 responden yang telah memiliki hak suara di seluruh provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,82 persen.

Selain itu, Survei Poltracking Indonesia mengungkap, elektabilitas paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meningkat di Jawa Tengah. Sebaliknya, pasangan 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD malah menurun.

Dari data Poltracking di daerah Jawa Tengah-DIY, pada Desember 2023 Ganjar-Mahfud meraih angka 54,5 persen. Namun, pada Januari 2024 turun menjadi 47,1 persen.

Sedangkan, Prabowo-Gibran pada Desember 2023 memperoleh 30,3 persen. Pada Januari 2024 meningkat 37,0 persen.

"Di Jawa Tengah-DIY ini menarik perolehan Ganjar terus turun kemudian perolehan Prabowo-Gibran terus naik dan hampir bertemu sudah selisih di margin of error, jadi plus minusnya itu 2,9 persen jadi bisa plus atau bisa minus ke bawah jadi bisa hampir ketemu," 

kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda secara daring, Jumat (19/1).

merdeka.com

Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah.

"Ada potensi kalau trennya berlanjut di Jawa Tengah maka ada potensi cross atau paling tidak berimbang di 1 bulan mendatang kalau lihat trennya," kata Hanta.

Sementara itu, suara paslon 03 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jawa Tengah-DIY pada Desember 2023 8,5 persen. Masuk bulan Januari 2024 menjadi 7,9 persen.

Namun, secara nasional di survei Poltracking, Prabowo-Gibran masih unggul di angka 46,7 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin 26,9 persen dan Ganjar-Mahfud 20,6 persen.

Survei Poltracking dilakukan sepanjang 1-7 Januari 2024. Melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.