Prabowo diminta buktikan pelanggaran,tak asal minta pemilu ulang
"Asumsi saya, KPU tidak akan melakukan sifatnya blunder, karena mereka punya payung hukum," kata Siti Zuhro.
Calon presiden Prabowo Subianto meminta agar Pilpres 2014 diulang. Dia merasa banyak pelanggaran dan kecurangan selama pencoblosan 9 Juli lalu.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetap bertindak sesuai aturan yang berlaku. Dia meyakini bahwa lembaga tersebut tidak akan salah mengambil langkah soal desakan Prabowo agar dilakukan Pemilu ulang.
"Bawaslu sebagai pengawas dan pencegah dia mengawasi dan mencegah. Kalau masalah administrasi diserahkan ke KPU. Kalau pelanggaran hukum diserahkan penegak hukum. Asumsi saya, KPU tidak akan melakukan sifatnya blunder, karena mereka punya payung hukum," kata Siti kepada merdeka.com, Sabtu (19/7) malam.
Terkait adanya permintaan Pemilu ulang, Siti malah merasa aneh. Menurutnya, sebagai peserta Pemilu sebaiknya memahami peraturan yang ada. Namun, menurutnya, sebaiknya pihak yang mendesak pemungutan suara ulang melihat hasil rekapitulasi KPU.
"Penyimpangan lebih baik buktikan dulu. Karena sudah ada hukumnya. Itu harus diikuti tahapan," ujarnya.
"Harus ada fakta hukumnya kalau nggak bisa diproses di MK. Rekapitulasi diselesaikan dulu. Nanti hitam di atas putihnya ketika diajukan gugatan dan sebagainya bisa membatalkan dan bisa juga tidak," tambahnya.
Maka dari itu, Siti mengingatkan agar kedua kubu saling mengerti soal situasi Pemilu. Sebab, pesta demokrasi lima tahunan ini bukan perang.
"Karena sudah sangat jelas, kalau kecurangan apapun baik untuk Jokowi dan Prabowo. Atas nama demokrasi ini bukan perang, ini kompetisi. Kalau ada rasa menghormati dan simpati, seharusnya nggak ada siaga satu," terangnya.
Baca juga:
Ini jawaban KPU soal permintaan pemilu ulang dari Prabowo
Prabowo minta Pemilu ulang, ini tanggapan kubu Jokowi
Ruhut: Jangan-jangan Prabowo enggak siap kalah
'Minta pemungutan ulang, Prabowo akui Jokowi menang'
Kubu Jokowi: Kami yang dicurangi saja tak minta pemilu ulang
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Kapan Prabowo menyampaikan pidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang Prabowo masak di acara tersebut? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1). Prabowo juga turut memasak salah satu makanan Indonesia yakni, nasi goreng.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana Prabowo menyapa warga Minahasa saat tiba di lokasi acara? Prabowo membuka sunroof dan berdiri sambil menyapa dan memberikan salam hormat kepada relawan dan simpatisan.