Prabowo dinilai bantu Jokowi hapus stigma antek China
Prabowo dinilai bantu Jokowi hapus stigma antek China. Prabowo Subianto ditemani Agus Harimurti Yudhoyono diketahui menghadiri Peringatan Hari Nasional Cina. Tepatnya, di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (27/9) lalu. Mereka hadir atas undangan Duta Besar Cina untuk Indonesia, Xiao Qian.
Prabowo dinilai membantu menghapuskan citra Jokowi sebagai antek Tiongkok. Dengan demikian, isu yang bisa menyerang Jokowi dalam Pilpres mendatang satu-satu mulai terbantahkan.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar Jokowi-Maruf Amin, Dedi Mulyadi mengatakan, Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) belum lama ini.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
Prabowo Subianto ditemani Agus Harimurti Yudhoyono diketahui menghadiri Peringatan Hari Nasional Cina. Tepatnya, di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (27/9) lalu. Mereka hadir atas undangan Duta Besar Cina untuk Indonesia, Xiao Qian.
Hal itu secara tidak langsung mengungkap fakta kepada masyarajat bahwa tidak hanya Joko Widodo saja yang selalu berhubungan dengan Tiongkok. Sehingga, anggapan Jokowi pro antek asing sudah tidak relevan dijadikan komoditas politik.
"Pak Prabowo dalam berita saat menghadiri acara (ultah RRT) menganggap hubungan dengan China sangat penting. Itu mematahkan serangan-serangan politik pada Jokowi. Terima kasih pak Prabowo," ujar Dedi di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (28/9) malam.
Selama ini, banyak lawan politik menyerang Jokowi dari berbagai isu. Salah satunya isu agama, namun belakangan dimentahkan karena justru Jokowi berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Dedi meminta semua pihak untuk mengakhiri upaya melakukan framing negatif dengan Tiongkok. Sebab, mitra dagangnya bukan saja Indonesia tetapi Saudi Arabia, Turki dan Iran pun mendapatkan porsi bisnis yang sama.
"Apalagi Saudi, nilai investasinya di Cina lebih besar. Kemudian ekonomi Turki yang tengah carut-marut kan dibantu China. Artinya, saya ingin mengatakan bahwa hubungan itu normal saja," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Demuk itu meminta semua pihak fokus meningkatkan nilai tawar sumber daya manusia dengan diplomatik dalam berbisnis.
China memiliki etos bisnis yang kuat. Ditambah, kekayaan alam yang langsung dikelola oleh negara menyebabkan laju pembangunan di negara tersebut semakin cepat. Sehingga, banyak proyek dalam negeri yang dikerjakan dalam waktu singkat.
Akibatnya, negara mengalami surplus baik dari aspek pemerimaan negara maupun aspek tenaga kerja. Implikasi lanjutannya adalah China melakukan ekspansi bisnis ke negara lain termasuk ke Indonesia.
"Misal nanti saat negosiasi investasi itu disepakati contohnya seperti Korea Selatan dan Jepang. Per 2 ribu orang karyawan lokal Indonesia itu hanya 70 ekspatriat dari negara pemilik investasi. Saya kira bisa seperti itu," pungkasnya.
Baca juga:
Janji Solihin GP menangkan Jokowi di Jawa Barat
Timses bakal umbar kinerja Jokowi tangkal kampanye senyap Prabowo di Jabar
29 Kepala daerah di Jabar jadi anggota timses Jokowi, dipimpin Dedi Mulyadi
Jadi ketua tim pemenangan Jokowi di Jabar, Dedi Mulyadi pakai strategi ini
Ikut turun ke jalan, Dedi Mulyadi minta honorer di Karawang diangkat CPNS
Tak setuju usul Sandi, Golkar Jabar nilai debat capres tetap harus ada
Hapus stigma soal PKI, Timses Jokowi akan gelar nobar film G30S PKI