Prabowo, Ganjar, Erick Thohir dan Gibran Duduk Satu Meja, Ini Bocoran Isi Pertemuan
Pertemuan Prabowo, Ganjar, Erick Thohir dan Gibran digelar saat sarapan bareng di Bandara Adi Soemarmo Solo
Pertemuan keempat tokoh digelar saat sarapan pagi sarapan di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Prabowo, Ganjar, Erick Thohir dan Gibran Duduk Satu Meja, Ini Bocoran Isi Pertemuan
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sarapan bareng di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Senin (24/7).
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, duduk bersama keempat tokoh itu adalah hal yang baik.
- PAN Setuju jika Gibran jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib Erick Thohir?
- Erick Thohir soal Kemungkinan Jadi Cawapres Prabowo: Tahunya Enggak Diusulkan Hahaha
- Momen Erick Thohir Tertawa Terpingkal-Pingkal Dengar Candaan Prabowo
- PAN: Erick Thohir Laku Keras Sekarang, Bisa Diterima di Prabowo dan Ganjar
Terutama Prabowo dan Ganjar yang telah didapuk sebagai calon presiden duduk bersama untuk membahas hal yang personal.
"Ya itu adalah langkah yang bagus, tradisi yang bagus dalam demokrasi Indonesia. Semua calon presiden, semua orang-orang yang diusung oleh partainya masing-masing sebagai capres duduk bersama untuk membicarakan hal-hal yang bersifat personal, kemudian hal-hal bersifat guyon, segala macam,"
kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).
Merdeka.com
Menurut dia, momen tersebut merupakan kekhasan demokrasi Indonesia. Antar tokoh capres bisa duduk bersama dan saling bercanda.
"Ini kan tidak terjadi dalam proses demokrasi di negara mana pun. Perseteruan itu kemudian bisa duduk dan ketawa-ketiwi, nggak terjadi. Itu hanya terjadi di Indonesia. Kan ini adalah sebuah langkah baik, demokrasi Indonesia telah menunjukkan kedewasaan yang luar biasa,"
jelas Muzani kepada wartawan
merdeka.com
"Bisa menjadi contoh negara-negara di dunia dalam hal berdemokrasi, dalam hal mengatasi perbedaan-perbedaan pilihan dan politik,"
Sambung Ahmad Muzani.
Muzani tidak membeberkan detil apa saja yang dibahas. Tetapi ia menyoroti sebuah silaturahmi politik yang baik antar tokoh.