Prabowo Heran Ada Elite Percaya 40 Tahun ke Depan Indonesia Tak Bakal Berperang
Prabowo tidak setuju karena bicara pengalaman. Ia menceritakan kisahnya saat masih menjadi taruna. Ada seorang jenderal yang memberikan ceramah Indonesia tidak akan berperang dalam 25 tahun ke depan saat tahun 1974. Namun tahun berikutnya pecah perang Timor Timur.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bicara soal rencana pembelian alutsista senilai Rp1700 triliun. Menurut Prabowo, pembelian alutsista itu memang diperlukan sebagai rencana pertahanan.
Prabowo mengungkap, ada oknum elite yang percaya Indonesia tidak akan berperang dalam 40 tahun ke depan. Ia pun kontra terhadap pandangan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi kita tidak boleh rendah diri. Kita tidak bisa santai, ada beberapa oknum elite terutama yang menurut saya gak ngerti kurang apa ya kurang baca kurang cerdas," kata Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).
"Gw heran juga itu, ada yang bilang itu meyakinkan pimpinan bahwa dalam 40 tahun gak bakal ada perang. Lu bisa baca 40 tahun ke depan? lu bisa?" ujarnya.
Prabowo tidak setuju karena bicara pengalaman. Ia menceritakan kisahnya saat masih menjadi taruna. Ada seorang jenderal yang memberikan ceramah Indonesia tidak akan berperang dalam 25 tahun ke depan saat tahun 1974. Namun tahun berikutnya pecah perang Timor Timur.
"Saya beda pendapat. Karena dulu waktu saya mau jadi letnan besoknya mau dilantik saya masih taruna. Ada jenderal dari Jakarta datang ke Magelang kasih ceramah ke kita calon perwira dia bilang calon perwira sekalian dalam analisa kami Indonesia tidak akan perang dalam 25 tahun yang akan datang maka itu para taruna belajar sospol pokoknya gak ada perang. Saya inget Desember 1974, ternyata Desember 1975 pecah Timor Timur," ungkapnya.
Sementara itu, terkait rencana pembelian alutsista Rp1.700 triliun masih digodok. Rencana itu untuk 25 tahun ke depan.
"Rp1.700 triliun itu belum disetujui masih digodok. Bener gak? Ini bernegara tidak gampang bernegara ada proses ada prosedur ada sistem ada tata cara tata kelola jadi kita teknis menteri itu di bidang pertahanan diwajibkan menyusun rencana pertahanan anggaran berapa saya ajukan, presiden setuju apa engga. Presiden pasti minta saran gimana menteri keuangan," tutup Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Ungkap Alasan Tak Banyak Bicara ke Publik saat Jadi Menhan
Prabowo Cerita Banyak di Lingkungan Jokowi Tak Setuju Dirinya Jadi Menhan
Connie Rahakundini Soal Hasil Pertemuan dengan Prabowo: Pak Menhan Umumkan Hari Senin
Potret Deddy Corbuzier Bertemu Prabowo Sampai Beri Hormat, Sempat Panik dan Tegang
Menhan Prabowo Anugerahi 3.457 Pejuang Eks Timor Timur Patriot Bela Negara