Prabowo: Kalau NU dan Muhammadiyah mendukung, jadi itu barang
"Harusnya saya di kota lain, tetapi karena yang meminta Muhammadiyah, saya tidak berani menolak perintah," ujar Prabowo.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku 'takut' terhadap Muhammadiyah. Menurutnya, di negara ini yang tidak boleh tidak didengar adalah suara dua ormas Islam, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Harusnya saya di kota lain, tetapi karena yang meminta Muhammadiyah, saya tidak berani menolak perintah Muhammadiyah," ujar Prabowo saat diskusi politik nasional di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (2/4)
Prabowo menambahkan, karena alasan itu dia merasa harus menghadiri undangan dari para tokoh-tokoh Muhammadiyah. "Kalau Muhammadiyah dan NU dukung saya, jadilah itu barang," ujar Capres Partai Gerindra.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Danjen Kopassus itu memaparkan kondisi bangsa Indonesia yang makin terpuruk. Padahal, secara realita, Indonesia merupakan negara kaya.
"Ya beginilah nyatanya kita negara yang tidak mampu memproduksi apa-apa," ucapnya.