Prabowo: Kalau Tidak Cocok dengan Saya, Cari Partai Lain
Prabowo menegaskan, berpartai harus mengikuti garis kepartaian. Jika tidak, maka hal itu adalah pelanggaran karena tidak setia.
Ketua Dewan Pembina Partai Sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung etika kader partai yang hendak hengkang. Menurut dia, hal itu sah-sah saja bagi mereka yang sudah tidak sejalan.
“Kalau tidak cocok dengan Prabowo tidak apa-apa, cari partai lain , pindah partai boleh dong, aku juga di Golkar dulu aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” katanya saat pidato peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu dan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (7/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
Dia menegaskan, berpartai harus mengikuti garis kepartaian. Jika tidak, maka hal itu adalah pelanggaran karena tidak setia.
“Jadi harus mengikuti garis partai, ini bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerjasama yang membuat kita kuat dan unggul. Sebab kita tak berpikir sesaat tapi jangka panjang untuk bangsa negara,” ujarnya.
Lihat juga berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Saat dipertegas awak media, apakah pernyataan pidato Prabowo mengarah kepada Sandiaga Uno yang dikabarkan akan ke PPP dan akan diusung menjadi calon presidennya, Prabowo meminta publik menafsirkannya sendiri.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri,” terangnya.
Hengkangnya Sandiaga ke partai lain masih menjadi tanda tanya. Meski, Sandiaga sudah membantah, namun tidak terlihatnya Sandiaga dalam acara peresmian hari ini memunculkan persepsi tersendiri. Terlebih, saat hal itu ditanyakan ke Prabowo yang tidak menjelaskan konkrit mengapa Sandiaga tidak hadir.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” tutup Prabowo.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)