Prabowo Kritik Program Jokowi: Kalau Duitnya Enggak Ada Ngapain Banyak Kartu-kartu
Prabowo mengaku heran dengan janji-janji program dari Capres petahana Joko Widodo yang akan membagikan beberapa kartu kepada rakyat untuk bisa ditukarkan dengan uang.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa kemiskinan di Indonesia saat ini disebabkan karena maraknya praktik korupsi yang dilakukan oleh elite bangsa Indonesia sekarang. Dia pun menilai bahwa kondisi kerusakan ekonomi saat ini akibat ulah para elite bangsa yang tak cinta terhadap rakyatnya.
"Bangsa kita dikuasai oleh elite yang tidak cinta bangsanya sendiri. Mereka selalu mengatakan bahwa rakyat itu bodoh dan bisa dibohongi, kepala desa bisa di takut-takuti, kiai-Kiai bisa diancam-ancam. Saudara-saudara sekalian, itulah yang membuat bangsa kita saat ini, kita harus mengubah bangsa ini menjadi lebih baik," ungkap Prabowo dalam kampanye Akbar di Stadion Glora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
Prabowo menjelaskan, dalam acara debat Capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) semalam dirinya langsung menegur para elite yang hadir di lokasi acara. Menurutnya, inti permasalahan kondisi perekonomian Indonesia saat ini karena hasil kekayaan alam dan bangsa Indonesia mengalir keluar negeri dan tidak tinggal di dalam negeri. Sehingga tidak bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
"Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, tadi malam di depan elite di televisi saya mengatakan itu, bahwa inti masalahnya adalah kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," imbuhnya.
Karena itu, Prabowo mengaku heran dengan janji-janji program dari Capres petahana Joko Widodo yang akan membagikan beberapa kartu kepada rakyat untuk bisa ditukarkan dengan uang. Padahal, kondisi ekonomi Indonesia saat ini tidak mendukung program tersebut untuk dapat direalisasikan lantaran cadangan keuangan negara tidak mencukupi.
"Jadi mau pakai sistem ini lah, kartu ini lah, kartu itu lah, kalau duitnya enggak ada ngapain banyak kartu kartu itu. Bohong itu semua," tuturnya.
Prabowo berjanji jika dirinya terpilih, maka akan mengembalikan kekayaan bangsa Indonesia ada di luar negeri untuk dapat dikelola demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Eks Pangkostrad ini mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya yang berada di Jawa Timur untuk bersama-sama berjuang menciptakan kemakmuran rakyat dengan memenangkan Prabowo-Sandiaga.
"Saudara-saudara terima kasih, saya bangga saudara percaya kepada saya. Kita semua satu tim, semuanya harus bekerja, terutamanya 17 april, amankan TPS, awasi TPS," pinta Prabowo Subianto.
Baca juga:
Kapolres Garut & Polda Jabar Bantah Arahkan Kapolsek Galang Dukungan untuk Jokowi
Prabowo Tantang Sandiaga Uno Lari Marathon 42 Km & Adu Ganteng Dengan Al Ghazali
Politikus PDIP Sindir Prabowo: Diplomasi 'Hard Power' Sudah Ketinggalan Zaman
PDIP Minta Kader dan Simpatisan Blusukan Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Jokowi
Politikus PDIP: Prabowo Salah Data Soal Kekuatan TNI