Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
- Pidato Lengkap Prabowo Usai Dilantik Sebagai Presiden, Singgung Korupsi hingga Pengusaha Nakal
- Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu
- Prabowo: Kita Bersaing Tapi Tidak Saling Menyakiti dan Memfitnah Pihak Lain
- Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'
Calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto refleks langsung memerintahkan ajudannya colek panitia untuk ambil air.
Hal itu ia lakukan saat melihat para relawan yang mulai kepanasan berjemur di bawah terik matahari mengikuti jalannya Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto langsung menghentikan sejenak pidato untuk minta panitia turun tangan memberikan air kepada pendukung dan simpatisan.
Moment itu terjadi saat Prabowo memberikan sambutan di Kampanye Akbar bertajuk Pesta Untuk Indonesia Maju yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (9/2/2024).
Prabowo saat itu menyapa sejumlah tokoh nasional dan lintas agama yang hadir mulai dari Jenderal TNI (Purn.) Wiranto, Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar, Jenderal Polisi (Purn.) Sutanto, Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan.
Muhammad Herindra, Muhammad Luthfi bin Yahya, Gus Miftah, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, Soekarwo atau Pakde Karwo, Emil Elestianto Dardak, Ridwan Kamil, Agus Gumiwang Kartasasmita, Muhammad Lutfi, Budiman Sudjatmiko, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Ginandjar Kartasasmita, Theo L. Sambuaga, Hashim Djojohadikusumo, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Khofifah Indar Parawansa, Airin Rachmi Diany, Meutya Hafid, Linda Amalia Sari atau Linda Gumelar dan Wismoyo Arismunandar.
Prabowo mengungkapkan alasannya menyapa semua tokoh yang datang. Menurut dia, ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan kepada mereka.
"Saudara saudara sekalian minta maaf satu persatu tokoh nasional saya sebut karena mereka menghormati kita, kita harus menghormati mereka," ujar dia.
Setelah itu, Prabowo memanggil ajudannya yang bernama Rizky Irmansyah. Dia berdiri di sebelahnya.
"Panitia ambil air," kata Prabowo
"Saudara-saudara sekalian sabar-sabar tolong dibantu," ujar Prabowo.
Prabowo kemudian mengimbau kepada pendukung dan simpatisan untuk tidak memaksakan diri.
"Saudara-saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar istirahat di luar supaya nanti yang di luar mungkin gantian bisa di dalam. Iya jangan dipaksa kalau terlalu panas keluar," ujar Prabowo.
Melihat kondisi di depan panggung, Prabowo kembali memanggil ajudannya yang lain, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya. Mereka pun berbisik-bisik kecil.
"Dibantu, panitia mungkin bisa disiram air," kata Prabowo.
Tak lama setelah itu, Teddy bergegas ke belakang panggung. Dia mengambil beberapa dus air mineral dan dibagikan kepada pendukung dan simpatisan yang berada di mulut panggung.