Prabowo makin percaya diri didukung Golkar
Ical tak hadir dalam deklarasi Prabowo-Hatta di rumah Polonia. Rupanya ada kejutan khusus.
Prabowo Subianto kemarin resmi mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) Gerindra untuk maju di medan laga Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Juli mendatang. Dia juga memilih Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dalam prosesi deklarasinya di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Prabowo terlihat menggebu-gebu saat berpidato. Semua partai koalisi juga nampak hadir mengikuti seremonial itu. Seperti PAN, PKS, PPP, dan PBB. Mereka pun akhirnya resmi mendukung pasangan Prabowo - Hatta. Termasuk partai koalisi terakhir, Golkar, yang akhirnya diumumkan secara resmi setelah deklarasi.
Namun pada saat acara deklarasi itu tak tampak Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical). Rupanya Ical hanya memantau deklarasi pencapresan Prabowo - Hatta di kediaman pribadinya di Menteng, Jakarta Pusat.
Ternyata, Ical sengaja menunggu Prabowo - Ical untuk bertandang ke kediamannya. Ical ingin memberikan dukungan langsung kepada Prabowo - Hatta lewat surat resminya. Tentu saja Prabowo senang.
Kegembiraan Prabowo pun sebenarnya sudah tampak dari cara menyampaikan pidato saat deklarasi. Mantan Danjen Kopassus itu tak jarang menyebut nama Ical dan memujinya. Prabowo tampak makin percaya diri (pede) ketika sudah merasa didukung penuh oleh Ical dan partai Golkar.
Berikut beberapa momen kemesraan Prabowo dan Ical usai deklarasi:
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusulkan Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Diberi surat dukungan pencapresan dari Ical
Usai melakukan deklarasi di Rumah Polonia, pasangan Prabowo-Hatta langsung meluncur memenuhi undangan Ical di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. Keduanya hadir dengan didampingi sejumlah ketua umum dan elite parpol anggota koalisi.
Dalam sambutannya, Prabowo mengaku mendapat surat dukungan atas pencapresannya dari Ical. Surat itu diberikan Ical dalam pertemuan tersebut.
"Baru saja saya mendapat kehormatan yang sangat besar menerima surat dukungan dari Ketua Umum Golkar, sebuah partai yang besar dan bersejarah, pemenang pileg kedua tahun 2014, memberi dukungan kepada saya dan Hatta Rajasa. Ini saya terima dengan penuh tanggung jawab juga atas nama Pak Hatta Rajasa. Kami terima ini dengan penuh amanah," kata Prabowo di rumah Ical, Senin (19/5).
Menurut Prabowo, meski Ical telah mendeklarasikan dirinya sebagai capres dan atau cawapres sejak awal, bos perusahaan Bakrie itu akhirnya rela menyerahkan dukungan kepada Prabowo-Hatta.
"Menurut saya peristiwa ini adalah pembelajaran dalam politik kenegarawanan yang ada di antara putera puteri bangsa," kata Prabowo.
Sebut Golkar King Maker
Prabowo akhirnya mengonfirmasi bergabungnya Partai Golkar dalam koalisi besar bersama Partai Gerindra. Prabowo membuka isi pertemuannya dengan Ical setelah sebelumnya melakukan deklarasi bersama Hatta Rajasa di Rumah Polonia.
"Tadinya Pak ARB (Aburizal Bakrie) mau ikut. Saya mengatakan jangan, kami yang akan datang ke Pak ARB. Golkar mungkin datangnya di penghujung tetapi Golkar akhirnya menjadi King Maker, menjadi penentu masa depan Indonesia. Hari ini kita mendapat dorongan semangat kekuatan besar di tengah-tengah kita. Kita menjadi kekuatan besar untuk menyelamatkan masa depan RI," ujar Prabowo dalam pidato deklarasi duetnya bersama Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta, Senin (19/5).
Prabowo menyebut Golkar sebagai partai dengan suara terbanyak yang bergabung dalam koalisi. "Dan Aburizal Bakrie saya kenal sebagai putra terbaik bangsa. Memimpin partai kedua terbesar di republik ini tetapi bersedia mendukung saya. Ini saya kira adalah sesuatu yang tidak dibayangkan pengamat politik yang terhebat sekalipun," tegas Prabowo.
Prabowo juga bercerita bahwa proses negosiasi dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi cukup melelahkan. "Saya mantan prajurit mengakui kali ini lebih melelahkan. Jadi semua pengalaman saya di tentara belum apa-apa menghadapi politik di Indonesia," ujarnya.
Apresiasi Ical dengan candaan
Prabowo sempat melempar guyon saat bertemu dengan Ical. Menurutnya, Ical seharusnya menambah huruf o di belakang namanya jika mau maju lagi menjadi capres. Biasanya nama Jawa diakhiri dengan huruf 'o'.
"Sebetulnya mereka berdua lebih kapabel dari saya, hanya saja mungkin nama mereka tidak berakhir dengan huruf o," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan ini saat sowan ke rumah Ical di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Prabowo datang dengan ditemani pasangannya Hatta Rajasa.
Lalu, mantan Pangkostrad itu menyarankan agar Ical dan Hatta mengganti nama. "Saya sarankan Pak Ical namanya jadi Subakrio, dan Pak Hatta juga jadi Surajaso," kata Prabowo sambil tersenyum.
Mendengar ini, para elite partai Golkar, PAN dan Gerindra yang ikut hadir juga tertawa. Mendengar itu Prabowo yang biasanya tegas kembali nyeletuk.
"Capres boleh kan humor," katanya disambut tawa para hadirin.
Ingin jadikan Ical menteri senior
Prabowo merasa senang dan berterimakasih kepada Ical karena akhirnya mau mendukung koalisinya dengan Hatta Rajasa untuk maju Pilpres 2014. Prabowo pun menawari Ical untuk menjadi menteri senior dalam kabinetnya jika dirinya menjadi presiden.
"Saya ingin ada satu menteri senior yang akan bertindak secara operasional untuk memanage (mengatur) semua," ujar Prabowo di kediaman Ical, Jakarta, Senin (19/5).
Menurut Prabowo, Ical sosok yang berpengalaman menduduki jabatan penting selama ini. Seperti pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ical juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Menurut Prabowo, pengalaman-pengalaman Ical itulah yang dibutuhkan untuk membangun bangsa Indonesia lebih baik.
"Menjadi Menko Perekonomian, pernah memimpin kadin selama 10 tahun 2 periode, jadi pengalaman beliau kita butuhkan," ujarnya.
Atas tawaran itu, kata Prabowo, Ical telah bersedia. "Alhamdulillah beliau bersedia, saya merasa sangat optimis," pungkasnya.
Deklarasi Prabowo pakai Alquran dipuji Ical
Tak hanya Prabowo yang mengeluarkan puja dan puji untuk Ical. Rupanya Ical juga sempat memuji Prabowo dalam prosesi deklarasi capres-cawapresnya bersama Hatta Rajasa.
Meskipun Ical tak hadir langsung dalam acara itu, dirinya tetap memantau seremonial itu bersama kader partai beringin di kediaman pribadinya, di Menteng, Jakarta Pusat. Ical tampak khidmat menyaksikan deklarasi melalui layar kaca.
Saat menonton Prabowo-Hatta melakukan deklarasi, Ical juga mengeluarkan celetuk spontan dan membandingkan dengan deklarasi yang dilakukan oleh Joko Widodo (JK) dan Jusuf Kalla (JK).
"Ini yang bagus. Yang di sana (Jokowi-JK) tidak pakai yang seperti ini (pembacaan ayat Alquran)," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di kediamannya, di Jl. Ki Mangunsarkoro, Senin (19/5).
Ical sedianya akan menggelar konferensi pers hasil pertemuan dengan Prabowo pukul 13.00 tadi. Sebelum memulai konferensi pers, sembari di depan layar kaca dia meminta saran pakaian kepada Mahyudin dan Ade Komarudin, keduanya Ketua DPP Partai Golkar.
"Enaknya pakai baju apa nanti (konferensi pers). Jangan kemeja putih, pakai kuning sama peci aja," ujar Ical sambil tersenyum.