Prabowo Minta Bantuan SBY Menangkan Suara di Jawa Timur

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan turun gunung membantu pemenangan Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. SBY akan masuk tim pemenangan Prabowo.

"Nah tentu dalam konteks ini, turun kah Pak SBY? turun lah. Tapi dalam struktur itu kan enggak mesti harian, misalnya tim pengarah, pasti masuk? Masuk dong. Tapi kemudian kapan dia turun? Nah tentu nanti misalnya kampanye nasional, yang besar lah," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto secara khusus meminta kepada SBY dan Demokrat untuk membantunya menggarap Jawa Timur.

"Kami kemarin bicara diskusi bagaimana memenangkan Pak Prabowo juga dengan Pak SBY. Pak Prabowo minta bantulah kami di Jawa Timur," ungkap Hinca.

Demokrat dipercaya membantu menggarap suara di Jawa Timur karena sebagai wilayah kekuatannya. Di luar Jawa juga diminta bantu seperti di Sumatera, dan Kalimantan.

"Untuk luar Jawa, itu mungkin sesekali saja. Mungkin ya saya lah di Sumatera, temen temen di Kalimantan. Jadi kalau kau tanya apakah dia turun? turun," kata Hinca.

Prabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024. Bahkan SBY diminta memberikan masukan kepada Prabowo soal isu strategis dan calon wakil presiden.

"Dalam struktur itu dia masuk, dan diminta oleh Pak Prabowo menjadi mentornya. Jadi semua diskusi diskusi strategis, calon wakil presiden, pemenangan dan lain lain, Pak Prabowo minta mohon kita diskusi dan beri arah," kata Hinca.

Untuk posisi jelasnya, SBY bisa menjadi dewan pengarah atau dewan pembina tim pemenangan nasional Prabowo.

"Masih dibahas. Tapi kalau dalam pengalaman kami yang dulu dulu, dia tentu kita hormati sebagai tokoh sentral, mungkin pengarah atau pembina," kata Hinca.

Hinca mengungkap SBY dan jajaran Demokrat bertemu Prabowo di Hambalang, langsung meminta apa tugasnya ketika menyampaikan keputusan akan mendukungnya sebagai calon presiden.

"Waktu kami datang ke kediaman pak prabowo, setelah kami sampaikan putusan majelis tinggi, pak SBY langsung mengatakan 'you are the superstar. anda lah presidenku. Anda lah pemimpin kami. Karena itu, beri tugas kami'," tutup Hinca.