Cak Imin: Saya dengan Prabowo, Buminya Bagus tapi Langitnya Gelap
Cak Imin menceritakan sejarah pertemuannya dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Cak Imin menceritakan sejarah pertemuannya dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Cak Imin: Saya dengan Prabowo, Buminya Bagus tapi Langitnya Gelap
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bertemu dengan Badan Koordinasi Saksi Nasional (Bakornas) di Posko Nasional Relawan Anies, Jakarta, Sabtu (23/9).
Saat menyampaikan sambutannya, Cak Imin menceritakan bagaimana sejarah pertemuannya dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Sebab, sebelum menjadi pasangan, mereka berdua berada di koalisi yang berbeda.
Cak Imin di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra. Sementara, Anies di Koalisi Perubahan untuk Perbaikan bersama NasDem, PKS dan Partai Demokrat.
"Tapi tangan Tuhan campur tangan di situ, Mas Anies di koalisi lamanya tiba-tiba berhenti, saya di koalisi lamanya juga tiba-tiba berhenti sampai pada satu titik akhirnya baru tahu, daripada masing-masing jomblo, lebih baik kita bertemu," kata Cak Imin.
Selain itu, dia pun mendapat pertanda dari para kiai bagaimana kondisi dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada saat itu belum menemukan titik terang.
Prabowo yang dideklarasikan sebagai Capres KKIR belum menentukan siapa pasangan Cawapres-nya. Menurut para kiai antara Cak Imin dan Prabowo tidak akan bersatu.
Cak Imin memberikan istilah bagaimana kondisi dia dengan Prabowo bahwa, buminya terlihat bagus. Namun, pertanda langitnya gelap.
"Saya ketemu, perintah kiai sejak tahun 2021, diperintah kiai di Mekkah tahun lalu, diperintah kiai di Jawa Tengah, tapi kita anggap itu inventaris langit karena kita lihat di buminya kok belum ada tanda-tanda gitu," ungkap Cak Imin.
"Langitnya terang, buminya gelap. Nah saya dengan Pak Prabowo juga gitu, buminya bagus, tapi langitnya gelap. Kira-kira begitu," sambungnya.
Dia pun mengaku, jika perhitungan antara langit dan bumi menurut para kiai PKB tidak mudah. Namun, pada saat Cak Imin memilih berdampingan dengan Anies, perhitungan itupun menemukan kecocokan.
"Nah langitnya baik kok buminya enggak baik? Berita bumi baik, loh langitnya kok enggak baik? Ini ternyata AMIN ini, langitnya baik, buminya baik," ujar Cak Imin.
"Akhirnya kita cocok-cocokan. Nah kalau ingin ilmu mencocokkan langit dan bumi, nah ikut saya. Tidak mudah mencocokkan langit dan bumi. Insya Allah kita (Anies-Cak Imin) direstui langit dan direstui bumi," imbuh dia.
Diketahui, Koalisi Perubahan akhirnya mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan, di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada 2 September 2023.