Anies Sebut Koalisi Dengan PKB Berideologikan Nasionalis Religius
Dengan adanya PKB, menjadikan gerakkan koalisi Anies lebih cepat dan besar.
Dengan adanya PKB, menjadikan gerakkan koalisi Anies lebih cepat dan besar.
Anies Sebut Koalisi Dengan PKB Berideologikan Nasionalis Religius
Anies Baswedan menyebut pilihan Muhaimin Iskandar melakukan deklarasi di Hotel Majapahit atau dulu dikenal sebagai Hotel Yamato, adalah sebuah pilihan yang luar biasa.
Karena pemilihan tempat tersebut mengirimkan pesan perjuangan. Anies menyebut, koalisi yang terbentuk berideologikan nasionalis-religius.
Anies memuji Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang dengan sengaja menggelar deklarasi di tempat paling bersejarah di Surabaya.
"Pilihan tempat ini adalah luar biasa. Ini mengirimkan pesan dimana kaum muda memilih tak menonton. Disinilah anak muda berjuang dengan berani. Dan insyaAllah, keberanian itu akan menular. Insyallah kita ambil nyali itu sebagai bekal,”kata Anies disambut gegap gempita massa yang hadir, Sabtu (2/9).
Anies menyebut, tantangan pascadeklarasi ini cukup besar. Dia menegaskan, ke depan dirinya dan Cak Imin memiliki tugas untuk menggelar kesejahteraan dan perubahan menjadi lebih baik.
"Pemimpi plus N. N nya itu nyali. Tantangan kita kedepan besar, tugas kita hari ini adalah menggelar kesejahteraan, tugas kita menggelar perubahan terus menjadi lebih baik," tegasnya.
Anies meyakini, dengan adanya koalisi yang baru ini, dengan bergabungnya PKB, akan dapat menjadikan gerakkannya menjadi lebih cepat dan besar.
Kehadiran PKB pun, diyakininya akan dapat mengisi rongga kekosongan, memberikan warna dan perspektif baru bagi koalisinya.
"Koalisi didasari niat baik, Alhamdulillah bergabungnya PKB koalisi ini akan bergerak lebih cepat dan lebih besar. PKB akan mengisi rongga, warna dan persepektif baru, akan memadukan idelogi nasionalis religius. Kekuatan masyarakat kota, desa, bawah, seluruh rakyat Indonesia," tegas Anies.