Besok, PKB Deklarasi Koalisi Bersama NasDem di Surabaya
Sebelum deklarasi koalisi bersama NasDem, PKB disebut menggelar rapat internal.
PKB akan mendeklarasikan kaolisi bersama NasDem usai sang ketua umum Muhaimin Iskandar ditunjuk jadi cawapres Anies Baswedan.
Besok, PKB Deklarasi Koalisi Bersama NasDem di Surabaya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar rapat Pleno DPP di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/9).
PKB akan memutuskan sikap resmi terkait koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"PKB katanya akan melakukan rapat pleno DPP di Hotel Majapahit (Surabaya)," ujar sumber politikus partai di parlemen, Kamis (31/8).
Menurut sumber ini, PKB akan sekaligus melakukan deklarasi koalisi bersama NasDem.
Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengakui partainya segera menggelar rapat internal terkait duet Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Kami mendengar dari berita. Tentu PKB menyikapi situasi ini mau dirapatkan dulu,"
kata Lukmanul Khakim.
merdeka.com
Lukmanul menyebut, hasil rapat internal PKB akan dibawa ke rapat bersama Dewan Syuro dan Tanfidz yang rencananya akan digelar, Jumat (1/9) besok.
"Karena ada mekanisme internal. Jadi besok akan ada rapat Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz untuk menyikapi situasi dan perkembangan politik terbaru,"
ucap Lukmanul.
merdeka.com
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah mendapatkan kabar dari Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB Syaiful Huda soal kabar PKB bergabung dengan NasDem mengusung Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Dito yang juga politikus Golkar ini diberikan kabar bahwa PKB akan menyatakan sikap besok.
"Masih simpang siur ya tadi baru saya kontakan dengan Pak Syaiful Huda katanya lihat besok,"
ujar Dito ditemui di Djakarta Theater, Jakarta.
merdeka.com
Sampai saat ini, Golkar belum diberikan kabar soal PKB akan keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Golkar menunggu kabar resmi dari PKB.
"Kita masih belum tahu, kita tunggu resminya saja, kan kita di koalisi ada forum komunikasi jadi kita tunggu bagaimana sikap PKB dengan isu yang beredar," ujar Dito.