Prabowo tak kunjung deklarasi Capres karena alasan teknis
Masalah teknis, alasan Prabowo tak kunjung deklarasi Capres. Wakil ketua umum Gerindra Fadli Zon menjelaskan, pertimbangan Prabowo Subianto belum menyatakan sikap ikut Pilpres hanya masalah teknis saja. Prabowo sendiri sudah didukung 34 DPD Gerindra untuk maju sebagai calon Presiden.
Wakil ketua umum Gerindra Fadli Zon menjelaskan, pertimbangan Prabowo Subianto belum menyatakan sikap ikut Pilpres hanya masalah teknis saja. Prabowo sendiri sudah didukung 34 DPD Gerindra untuk maju sebagai calon Presiden.
"Ya itu teknis saja itu kan. Nyari gedung juga enggak gampang sekarang," ujar Fadli saat ditemui di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Fadli juga menjelaskan, saat ini Prabowo belum menyatakan maju karena partainya masih fokus di Pilkada serentak dan Pemilihan Legislatif 2019. Fadli menekankan, Prabowo tak ragu untuk kembali menjadi calon presiden di 2019.
"Kalau 2014 seperti kita ketahui jarak dari pemilu legislatif ke pemilu presiden itu cuma dua bulan. Begitu selesai pileg April 2014, pada 5 Juli sudah pemilu presiden. Jadi persiapan orang itu dua tahap. Jadi Pileg selesai ya Pilpres," terang Fadli.
"Tapi dalam pilpres sekarang ini jarak nya masih jauh, masih lama. Jadi sebenarnya tidak ada alasan yang karena pertama untuk pencapresannya sendiri untuk awal Agustus. Kemudian jarak waktu dari Agustus ke 17 April juga kan cukup lama. Gak ada masalah," pungkasnya.
Baca juga:
Fadli Zon sebut pertemuan Prabowo dan Gatot sebatas silaturahmi
Ketum Golkar nilai presiden lambang negara, Jokowi tak perlu cuti ikut pilpres
Gerindra, PAN & PKS punya 'chemistry', cawapres Prabowo bakal dirembukkan
Gerindra akan bahas kandidat Cawapres Prabowo bersama PKS dan PAN
Bahas Pilpres 2019, Sekjen PDIP silaturahmi ke markas Golkar
Sekjen PDIP sambangi DPP Golkar hari ini, bahas cawapres Jokowi?
Partai baru tak diperkenankan ikut kampanyekan capres-cawapres