Prabowo Tanya Penggangguran di Jateng saat Debat Capres, Ganjar: Kita Siapkan Sekolah Vokasi
Prabowo mengaku senang Ganjar mengakui dalam pemerintahan Jokowi mendorong menciptakan lapangan kerja.
Ganjar menjawab pertama adalah membuka ruang investasi yang cukup besar.
Prabowo Tanya Penggangguran di Jateng saat Debat Capres, Ganjar: Kita Siapkan Sekolah Vokasi
- Saat Prabowo Enggan Ditanya Debat Capres Pertama: Soal Itu Mah Kumaha Engke
- Ini Kegiatan Prabowo dan Gibran Jelang Debat Pertama Capres Nanti Malam
- TKN Prabowo Ungkap Perubahan Debat Capres-Cawapres Usulan Timnas Amin saat Rapat dengan KPU
- Anies, Ganjar dan Prabowo Belum Resmi Capres, KPU Tegaskan Debat di Kampus Bukan Pelanggaran Pemilu
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto bertanya kepada calon presiden nomor urut 3 soal pengangguran di Jawa Tengah.
"Mas Ganjar punya pengalaman gubernur, mana komitmen bapak pengangguran yang masih banyak terutama yang belum tertampung?" tanya Prabowo kepada Ganjar.
Ganjar menjawab pertama adalah membuka ruang investasi yang cukup besar. Yaitu dengan cara memastikan penegakan hukumnya bisa berjalan dengan baik, kepastian hukumnya berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat dalam sebuah layanan.
"Tanpa itu dilakukan mereka akan minggat dan mereka akan pergi, tidak mau datang," kata Ganjar saat debat Capres di KPU, Selasa (12/12).
Kedua, lanjut Ganjar, ketika mereka datang, sudah masuk berinvestasi juga pusat-pusat pertumbuhan sudah diberikan oleh pemerintah dengan fasilitasi kawasan industri.
"Insentif pajak umpama, kemudahan perizinan, offering bussiness umpama, maka ketika kemudian itu sudah berjalan, yang msuti disiapkan adalah SDM. Ketangguhan SDM untuk menjemput itulah yang harus kita siapkan," katanya.
"Apa itu? sekolah vokasi, tidak ada yang lain. Dan kemudian SDM inilah yang bisa kita pastikan bahwa mereka sampai dengan 12 tahun musti sekolah dan gratis. Inilah kemudian yang bisa kita dorong untuk kemudian mereka bisa naik," imbuhnya.
Ganjar melanjutkan, ada juga tindakan afirmasi sekaligus untuk menurunkan kemiskinan adalah setiap satu keluarga miskin diberi kesempatan satu anaknya sampai ke perguruan tinggi. Karena itulah yang akan membongkar dan kemudian memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak kepada mereka.
"Maka peran-peran itulah yang mesti kita dorong, kawasan industri Kendal sudah bekerja sama dengan 100-an lebih sekolah vokasi, kawasan industri di Batang sedang kita siapkan, bahkan bangunkan sekolah, kerja sama antarpusat, provinsi, kabupaten/kota menjadi begitu penting untuk memfasilitasi itu dan kemudian tugas kita mensosialisasikan untuk mereka bisa terlibat di dalamnya," tuturnya.
Prabowo pun kembali menanggapi jawaban Ganjar. Prabowo mengaku senang Ganjar mengakui dalam pemerintahan Jokowi mendorong menciptakan lapangan kerja, investor ke Jawa Tengah juga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ganjar menanggapi, pihaknya merancang kawasan industri bagaimana percepatan dilakukan. Ganjar mengaku duduk bersama menteri bahkan Presiden Jokowi.
"Kami punya pikiran yang sama 2045 negara maju, negara unggul yang kita ciptakan. Soal setuju tidak setuju, proyek-proyek strategis nasional kita selesaikan sebagai bentuk tanggung jawab menjemput keunggulan 2045."