Prabowo temui Majelis Syuro & Presiden PKS, mengajak segera deklarasi?
Dasco menjelaskan, Gerindra tentu memiliki batasan waktu untuk mendeklarasikan capres dan cawapresnya. Karena itu komunikasi intens untuk mendapatkan kepastian koalisi terus dilakukan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Majelis Syuro dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pertemuan dilakukan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, belum mengetahui agenda utama yang akan dibahas. Hanya saja, menurutnya, tidak menutup kemungkinan pada pertemuan itu Prabowo mengajak PKS segera deklarasi capres-cawapres yang mereka dukung.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
"Ya begitulah. Pertemuan jam 11. Sama rombongan dari Gerindra lah, Muzani iya. Ya ketemu Majelis Syuro, Presiden PKS ya gitulah" kata Dasco pada wartawan, Rabu (8/8).
Dasco menjelaskan, Gerindra tentu memiliki batasan waktu untuk mendeklarasikan capres dan cawapresnya. Karena itu komunikasi intens untuk mendapatkan kepastian koalisi terus dilakukan.
"Kan kita punya limit waktu untuk menetapkan segera pasangan yang akan berpasangan dengan capres Pak Prabowo. Sehingga dalam waktu yang tidak lama lagi ini komunikasi intens harus dikomunikasikan kepada partai-partai yang kiranya bisa berkoalisi dengan Gerindra," ungkapnya.
Sejak hari Senin (6/8) kemarin, Prabowo telah bertemu berbagai tokoh. Mulai dari para ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan hari ini akan bertemu pimpinan PKS.
Sementara pada Selasa (7/8), PKS menggelar rapat dengan Majelis Syuro. Dalam rapat itu dipastikan PKS tetap bersikeras menginginkan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, jadi cawapres di Pilpres 2019.
Baca juga:
Tunggu Cawapres, PKS belum menyatakan dukung Prabowo sebagai Capres
Syarat dari koalisi Jokowi jika ada partai yang mau gabung
Sekjen PPP ungkap komunikasi dengan PKS dan PAN 3 kali sehari seperti minum obat
Zulkifli Hasan diam-diam temui Jokowi di Istana
Saling 'serang' kubu Prabowo versus Jokowi
Petinggi Gerindra merapat ke rumah Prabowo Subianto
Indonesia luas, alasan koalisi Jokowi siapkan 200 jubir di Pilpres 2019