Prabowo: Terkadang Dalam Perjuangan Kita Harus Mundur, Tidak Berarti Kalah
"Kadang dalam perjuangan ada taktik dan ada strategi, kadang kita harus mundur, mundur, (mundur) tidak berarti kita menyerah, betul? Sanggup?," kata Prabowo di Rumah Aspirasi Rakyat Perjuangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (23/5) dini hari, seperti dikutip dari video Tim Media BPN 02.
Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menyerukan kepada sejumlah massa pendukung untuk menerima segala proses yang telah terjadi selama Pemilu 2019. Menurutnya, perjuangan dilakukan patut menempuh pilihan, meski pun harus mundur.
"Kadang dalam perjuangan ada taktik dan ada strategi, kadang kita harus mundur, mundur, (mundur) tidak berarti kita menyerah, betul? Sanggup?," kata Prabowo di Rumah Aspirasi Rakyat Perjuangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (23/5) dini hari, seperti dikutip dari video Tim Media BPN 02.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Maju terus pak, maju terus, siap sahid," jawab massa pendukung.
Prabowo yang mendengar itu langsung menegaskan kembali, arti kata mundur dan menyerah. Karena menurut Prabowo, untuk bisa maju, langkah mundur dan menyerah harus dilakukan demi dua langkah ke depan di kemudian hari.
"Menyerah tapi kadang mundur satu langkah untuk nanti maju dua langkah," jelas dia.
"Tapi ini sudah kelewatan pak," jawab massa aksi lagi.
Kembali mendengar ajakan meredam emosi, Prabowo pun sekali lagi menegaskan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah ketenangan. Dia menyatakan, kalau massa aksi masih percaya dengan dirinya maka hal diperlukan hanyalah kesabaran.
"Tenang, sudah sakit hati sabar. Ini ya berat saya katakan berat, tapi itu harus kita lakukan. Kalau saudara percaya sama saya, sabar," tandas dia.
Baca juga:
Rekonsiliasi Pascapemilu, Ormas Pemuda Siap Jembatani Pertemuan Jokowi-Prabowo
KPU Siapkan Tim Hukum Hadapi Gugatan Peserta Pemilu di MK
Turunkan Tensi Usai Demo 22 Mei, Prabowo dan Jokowi Diminta Segera Bertemu
Prabowo Minta Pendemo Pulang dan Jangan Melawan Hukum
Prabowo Jenguk Korban Luka Aksi Demo 22 Mei di Rumah Aspirasi Menteng