Prabowo Umumkan Syarat Jadi Menterinya: Harus Setuju Program Makan Siang Gratis
Menurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menekankan bahwa program makan siang gratis untuk anak-anak akan dijalankan apabila dirinya terpilih menjadi Presiden RI.
- Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya
- Prabowo Dikabarkan Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis Jadi Rp 7.500
- Prabowo: Yang Bilang Makan Siang Gratis Tidak Penting itu Tak Waras, Enggak Diajak Masuk Kabinet
- Makan Siang dan Susu Gratis Jadi Program Pertama Prabowo Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo Umumkan Syarat Jadi Menterinya: Harus Setuju Program Makan Siang Gratis
Bahkan, dia menegaskan siapa pun yang ingin menjadi menterinya harus setuju dengan program makan siang gratis.
"Saya katakan nanti siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau menjadi menteri saya, harus setuju anak-anak harus diberi makan siang. Kalau kau tidak setuju nggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ucap Prabowo saat berpidato dalam kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2).
Prabowo menjelaskan program makan siang gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia pintar dan cerdas.
"Kita akan kasih makan siang untuk semua anak-anak Indonesia. Yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi. Yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang (gratis) kebangetan," ujarnya.
"Saya tidak ragu-ragu, Prabowo-Gibran tidak ragu-ragu. Kami akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia," sambung Prabowo.
Dalam kesempatan ini, dia meminta para pendukungnya untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang. Prabowo mengingatkan pendukungnya untuk mengawal surat suara agar tak dicurangi.
"Saudara sudah mengerti, saya minta tanggal 14 (Februari) datang semuanya, harus ke TPS. Jaga surat suara saudara. Coblos, tunggu sampai selesai," tutur Prabowo.