Prabowo Ungkit Kekalahan Pilpres 2014 dan Kesepakatan Dengan Jokowi
Prabowo menceritakan saat Jokowi datang ke rumahnya. Prabowo menyatakan hormat dan patuh. Tapi jika Jokowi menyimpang, Prabowo bakal mengkritisinya.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan perasaannya saat dinyatakan kalah pada Pilpres tahun 2014 dari Joko Widodo. Meski kecewa, namun persaingan antara keduanya diakhiri dengan sebuah kesepakatan.
Hal itu dia sampaikan saat berorasi di depan ribuan pendukungnya dalam acara kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3).
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Saya bersaksi dengan Pak Sandi dan kawan koalisi, kami akan tunduk pada kehendak rakyat. Siapapun yang dipilih, saya tunduk," katanya.
Prabowo juga menyinggung hasil Pilpres 2014 yang dinilai merugikannya. Sebab, kata dia, bukti kecurangan yang disampaikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) tidak ditanggapi maksimal. Namun, akhirnya Prabowo menerima semua ketetapan dan pemenang Pilpres.
"Dulu, saya merasa tidak diperlakukan dengan baik. Hakim MK, bukti yang kita kumpulin, dibuka saja tidak mau. Apakah saya mencaci? Berontak? saya malah datang ke pelantikan lawan saya," ucapnya.
Ketua umum Partai Gerindra itu mengaku tetap menghormati Jokowi karena ingin menjaga wibawa bangsa. Keduanya bahkan sempat berbincang dan membuat sebuah kesepakatan.
"Waktu beliau (Jokowi) datang ke rumah saya, saya katakan. Bapak telah menerima penetapan sebagai presiden, saya akan hormat dan patuh, selama bapak membela NKRI, Pancasila, bhineka tunggal ika dan kepentingan rakyat, saya akan mendukung," ucapnya.
"Tapi, kalau menyimpang, saya akan mengkritisi bapak. Beliau bilang oke tidak ada masalah. Sudah ada kesepakatan, itulah demokrasi. Saya terang-terangan. Hubungan saya baik sama beliau," lanjutnya.
Sikap itulah yang ia harapkan untuk diikuti oleh pendukungnya. Upaya pemenangan tetap harus dilakukan tanpa mengenyampingkan etika. Semua harus dilakukan dengan santun.
Dengan kata lain, Prabowo menginstruksikan kepada para pendukungnya agar tidak membenci lawan politik. Perbedaan pilihan bukan berarti harus menjelekan dan membuat permusuhan.
"Tapi tiap kali, ya biasa lah pemimpin di sekitarnya ya macam-macam lah. Jadi saya minta tidak boleh benci, tidak boleh bicara jelek. Kalau sayang sama saya, kita maju sebagai pendekar, kita maju sebagai pembela rakyat, pembela kiai, ulama, pembela semua agama," tegasnya.
"Islam kita adalah yang membela yang baik, semua suku. Kita tidak radikal. Justru koruptor itu yang akan membuat rakyat menjadi radikal," tegasnya.
Baca juga:
Klaim Punya Ahli, Prabowo Sesumbar Turunkan Tarif Listrik & Daging di 100 Hari Kerja
Fadli Zon Yakin Pengalaman Militer Prabowo Beri Keuntungan Di Debat Keempat
CSIS: Jokowi Unggul Hampir di Semua Wilayah, Prabowo di Sumatera
Prabowo Bocorkan Menteri di Kabinetnya: Dari AHY, Aher Sampai Hinca Panjaitan
Kampanye di Bandung, Prabowo Kasih Baju dan Topi yang Dipakai ke Pendukung