Pram: Artis butuh Rp 700 juta untuk jadi caleg
"Paling mahal adalah pengusaha, ini adalah temuan yang ada," kata Pramono.
Iklim demokrasi Indonesia sedang memihak artis. Banyak partai politik meraup simpati masyarakat, dengan memanfaatkan popularitas artis. Tak khayal, sering dijumpai wajah artis terpampang di baleho sebagai calon legislatif.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) Pramono Anung mengatakan, memanfaatkan kepopuleran artis, merupakan strategi jitu partai politik mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya di parlemen. Sebab, artis dinilai cara mendapatkan kekuasaan dengan modal cekak.
"Terlihat gampang, paling murah untuk jadi caleg adalah public figure yang punya modal keterkenalan," kata Pramono di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (16/1).
Berdasarkan temuan ilmiah Pramono, seorang artis yang maju Pileg hanya membutuhkan modal sekitar Rp 600 sampai Rp 700 juta, sedangkan seorang yang berlatar belakang aktivis atau kader partai, membutuhkan modal Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar.
Pramono memberi catatan, modal Rp 500 juta untuk aktivis atau kader parpol, itu jika orang tersebut sudah memiliki kedekatan dan keterkenalan di masyarakat. Rajin mengunjungi daerah pemilihannya.
"Saya termasuk yang pengeluaran kecil. Saya di bawah Rp 500 juta," katanya.
Sedangkan untuk seorang berlatar belakang TNI, polisi, atau birokrat, dibutuhkan modal antara Rp 800 juta sampai Rp 1,8 miliar. Untuk pengusaha, membutuhkan Rp 1,8 miliar sampai Rp 6 miliar.
"Paling mahal adalah pengusaha, ini adalah temuan yang ada," kata Pramono.