Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan. Sebab, menurut dia, tidak semua warga bisa mendapatkan kredit perumahan yang difasilitasi perbankan.
Hal ini berkaca dalam masa kepemimpinan Anies Baswedan, target unit rumah DP Rp0 yang dihuni warga tidak tercapai. Kebanyakan, pengajuan kredit kepemilikan rumah DP Rp0 warga ditolak karena tidak lolos verifikasi bank.
"Kami mempelajari itu ya, tetapi memang tidak mudah. Yang mudah adalah tetap harus ada perbankan yang masuk tetapi suku bunganya kecil sekali. Sebab, kalau suku bunga normal kasihan warga," kata Pramono di kawasan Cakung, Jakarta Timur dilansir Antara, Kamis (3/10).
Kaji Program Rumah DP 0
Pramono mengaku masih berpikir lagi terkait kelanjutan program DP Rp0 yang pernah dijalankan Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Pramono mengaku dirinya bersama Rano Karno serta tim pemenangan turut mengkaji program-program pemenuhan kebutuhan hunian warga yang sudah ada, baik oleh Anies maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Mekanisme atau cara dengan DP Rp0 digagas mas Anies atau dengan cara rumah susun yang dilakukan pak Ahok, harus dikaji. Yang paling penting adalah bisa dimanfaatkan secara baik bagi warga yang kurang mampu," jelas Pramono.