Pramono Anung desak Jokowi ganti menteri ekonomi dengan yang mumpuni
Sosok mumpuni penting untuk mengambil kebijakan agar tercipta pertumbuhan ekonomi.
Politikus senior PDIP, Pramono Anung menyatakan jika menteri bidang ekonomi direshuffle oleh Presiden Joko Widodo maka penggantinya harus memiliki pengalaman yang mumpuni. Sebab, meski perekonomian Indonesia sedang tumbuh tetapi tetap terpengaruh oleh ekonomi global yang sedang melambat.
"Jika tidak diantisipasi secara baik, maka harus pilih orang-orang yang punya pengalaman mengenai keadaan krisis ekonomi. Apakah itu krisis 1998-2008 agar dapat tumbuh kembali," kata Pramono di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, sosok mumpuni penting untuk mengambil kebijakan agar tercipta pertumbuhan ekonomi. Hal itu juga agar penyerapan anggaran lebih maksimal oleh pemerintah.
"Untuk mendorong perekonomian akan mendorong pembangunan infrastruktur dan maksimalkan penyerapan anggaran," terang dia.
Diketahui, PDIP semakin kuat mendorong reshuffle menteri. Menteri di bidang ekonomi menjadi salah satu yang dinilai jeblok kinerjanya.
Baca juga:
Wasekjen PKB sebut jika Jokowi tak reshuffle, Indonesia makin suram
Politikus PDIP minta Jokowi ganti orang di lingkaran Istana
Teten pastikan reshufle, Fadli Zon sebut 'Teten itu siapa?'
Muhaimin sebut kinerja kementerian ekonomi belum maksimal
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya? Gibran menegaskan, bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa saja sosok menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.