Pramono dan Anies dinilai kalah populer dari Ayu Ting Ting
"Saya kira Pak Pramono lebih mudah membumi ke akar rumput dibanding Pak Anies," kata Siti Zuhro.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro berpendapat, Pramono Edhie dan Anies Baswedan sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat memiliki kesamaan, yakni kurang dikenal masyarakat luas. Antara Pramono dan Anies, kata Zuhro, masing-masing memiliki audien atau segmen target sosialisasi masing-masing.
"Pak Pramono lebih ke kalangan menengah bawah, ke grass root, banyak dikenal tentara, babinsa karena sebagai panglima. Sedangkan Pak Anies audiennya hanya kampus-kampus jurusan sosial, tidak semua kampus mengenal Pak Anies, mungkin jurusan eksak tidak kenal," ujar Zuhro kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (27/11).
Namun demikian, lanjut Zuhro, sosok Pramono Edhie lebih diuntungkan dan mudah dikenal masyarakat bawah dibandingkan dengan Anies Baswedan. Lantaran Pramono menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Demokrat dan sekaligus adik ipar ketua umum partai.
"Keduanya sama-sama tidak mengakar dan tidak membumi. Kalah tenarnya dengan Ayu Ting Ting yang memiliki talenta menyanyi yang bagus dan suara yang khas. Tapi Pak Pramono ada plusnya, lebih mudah membumi welcome dibanding Pak Anies. Akses Pak Pramono lebih luas jalurnya dibanding Pak Anies," jelas Zuhro.
"Ikatan emosional dengan DPP Demokrat Pak Pramono lebih kuat, didukung akses beliau adik ketua umum Partai Demokrat. Saya kira Pak Pramono lebih mudah membumi ke akar rumput dibanding Pak Anies yang audiennya hanya kampus-kampus," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Pramono Edhie lebih rajin menyambangi rakyat kalangan menengah ke bawah dibandingkan Anies Baswedan yang juga sama-sama peserta konvensi capres Partai Demokrat.
Menurut Ruhut, Anies lebih terkesan menonjolkan pendekatan terhadap kalangan menengah ke atas.
"Kalau aku sering melihat dan mendampingi Pak Pramono lebih ke akar rumput. Berbeda dengan Anies yang hanya kalangan elite-elite saja, menengah ke atas," ketus Ruhut kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).
Lebih lanjut, Ruhut optimistis Pramono Edhie lebih mudah sosialisasi dan menarik simpati rakyat. Dan sebaliknya, Ruhut justru tambah mencibir Anies yang hanya sosialisasi ke kalangan elite semata. "Berbeda dengan Anies yang kalangan elite-elite saja, jauh ini dibandingkan dengan Pak Pramono," tegas Ruhut.