Presiden PKS Bicara Sosok Cawapres Anies: Punya Probability to Win yang Besar
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada sejumlah nama yang berpotensi dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang. Di antara sejumlah nama ini, Syaikhu menyebut ada nama Sandiaga Uno.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada sejumlah nama yang berpotensi dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang. Di antara sejumlah nama ini, Syaikhu menyebut ada nama Sandiaga Uno.
Syaikhu menerangkan, antara Anies dan Sandiaga punya kedekatan dan pernah sama-sama maju dan memenangkan Pilgub Jakarta.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Sandiaga Uno mungkin masuk, karena dulu pernah bersamaan di Pilkada DKI namun karena ada tugas yang lain menjadi berpisah. Anies melanjutkan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pak Sandi maju ke Pilpres sebagai cawapres," ujar Syaikhu di Sleman, Minggu (5/3).
Syaikhu mengungkapkan, untuk menentukan siapa pendamping Anies di Pilpres 2024, nantinya masing-masing partai pengusung akan mengajukan nama. Selain itu, Anies sendiri juga akan mengajukan nama sosok yang akan dipilihnya. Dari usulan nama-nama ini, nantinya akan didiskusikan bersama antara partai pengusung dan Anies.
Syaikhu mengungkapkan ada beberapa kriteria yang harus dipunyai sosok yang akan mendampingi Anies. Di antaranya adalah mempunyai kesamaan visi dan misi dengan Anies, mewakili sosok nasionalis religius, dan punya elektabilitas yang tinggi.
"Harus punya visi misi yang sama. Jangan sampai bakal calon wakil presidennya tidak sejalan dengan visi dan misi presiden," kata Syaikhu.
"Kriteria lainnya agar punya probability to win yang besar. Jangan sampai dipasangkan, malah menegasikan. Saling support untuk meningkatkan elektabilitas," sambung Syaikhu.
Syaikhu menambahkan terkait pemilihan sosok yang akan mendampingi Anies ini disebutnya masih lama, dan nantinya akan diumumkan kepada masyarakat di waktu yang tepat.
"Masih menunggu timing yang tepat, yang lain saya juga belum mencalonkan cawapresnya, apalagi capresnya. Jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu," tutur Syaikhu.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/bal)