Presiden PKS minta Paloh copot Viktor dari seluruh jabatan politik
Presiden PKS minta Paloh copot Viktor dari seluruh jabatan politik. Menurutnya, ucapan Victor itu sangat berbahaya karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, dia menyebut tudingan Victor menjijikkan, provokatif dan memicu permusuhan.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyarankan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mencopot ketua Fraksi NasDem di DPR Victor B Laiskodat dari seluruh jabatan politik. Hal ini menyusul ucapan Victor yang menuding PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat mendukung kelompok intoleran dan negara khilafah.
"Lebih dari pantas jika pimpinan partainya (Surya Paloh) segera mencopot dan memberhentikan yang bersangkutan dari segala jabatan publik yang disandangnya," kata Sohibul saat dihubungi, Jumat (4/8).
Menurutnya, ucapan Victor itu sangat berbahaya karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, dia menyebut tudingan Victor menjijikkan, provokatif dan memicu permusuhan.
"Karena pemimpin seperti ini berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
Sohibul berharap kasus ini menjadi yang terakhir. Dia berharap semua elite partai mawas diri dan ikut menjaga keutuhan bangsa.
"Kita berharap semua elite mawas diri demi keutuhan negara bangsa yang kita cintai," pungkasnya.
Sebelumnya, Sebuah video pidato Ketua DPP Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur beredar luas. Isinya, Viktor menuding empat partai yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Dalam video berdurasi 02.06 itu, Viktor awalnya menyebut adanya kelompok ekstremis yang tidak menginginkan dasar negara NKRI. Mereka ingin bentuk negara khilafah.
"Mau bikin satu negara, dong mau di negara NKRI, dong mau khilafah. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah," ujar Viktor dalam video tersebut.
Lalu dia melanjutkan, kelompok-kelompok ini mendapat dukungan politik dari partai. Setidaknya ada empat partai yang disebut Viktor mendukung terbentuknya khilafah.
"Celakanya partai pendukung ada di NTT. Yang dukung khilafah ini ada di NTT itu nomor satu Partai Gerindra, nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, nomor empat itu PAN. situasi nasional ini partai mendukung kaum intoleran," tuturnya.
Baca juga:
'Politisi saling serang, apa kata rakyat?'
NasDem bela Viktor: Kalau tak dukung khilafah, dukung Perppu Ormas
Gerindra dituduh dukung khilafah, ini respons Sandiaga Uno
PAN sebut pidato Viktor Laiskodat bisa tebar permusuhan antar partai
Dituduh dukung khilafah, PKS akan polisikan Viktor Laiskodat
Merasa dilecehkan, Gerindra minta politisi NasDem cabut ucapan
-
Siapa yang menjadi ketua Partai PSI? Sementara itu, Erina Gudono tampak mendampingi Kaesang Pangarep sebagai ketua Partai PSI.
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.