Projo dan PSI Dinilai Jadi Cerminan Sikap Politik Jokowi
Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam mengatakan, Jokowi masih memiliki efek yang cukup tinggi di Pilpres 2024 mendatang. Sebab berdasarkan survei Kompas, 15 persen responden akan memilih capres yang dijagokan oleh Jokowi.
Presiden Joko Widodo masih belum menentukan sikapnya pada Pilpres 2024 mendatang. Dia telah menegaskan, akan ‘cawe-cawe’ sebagai tanggung jawab moralnya dalam masa transisi kepemimpinan nasional di tahun 2024.
Kemana Jokowi akan berlabuh?
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam mengatakan, Jokowi masih memiliki efek yang cukup tinggi di Pilpres 2024 mendatang. Sebab berdasarkan survei Kompas, 15 persen responden akan memilih capres yang dijagokan oleh Jokowi.
Sikap Jokowi belum nyata lantaran pendaftaran capres cawapres masih lama. Dia juga menambahkan, koalisi partai politik juga masih belum final. Partai dan para capres saat ini tengah mengkalkulasi kemungkinan sikap Jokowi.
“Iya selain koalisi belum ada yang final, arah politik Jokowi juga di tunggu para bakal capres. Sementara sinyal Jokowi mengarah pada Prabowo dan Ganjar,” katanya saat dihubungi, Rabu (14/6).
Namun, Arif menerangkan, sikap politik Jokowi sebenarnya bisa dibaca melalui beberapa faktor. Seperti sikap para relawan Pro Jokowi (Projo) dan langkap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Sikap Projo juga bisa di lihat sebagai sinyal arah politik Jokowi. PSI juga bisa karena semua mengikuti arahan Jokowi,” ujarnya.
Dia menilai, Jokowi masih akan terus menjadi pertimbangan politik. Walaupun sebenarnya yang menjadi kunci utama adalah sikap partai politik.
“Jokowi ya lumayan, namun tak sekuat Parpol. Kalau pengaruh data dari beberapa survei memiliki pengaruh 15 persen,” tutupnya.
(mdk/fik)